JAYAPURA (KT) – General Manager Telkom Wilayah Papua, Sugeng Widodo menyebut kapal perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut masih dalam perjalanan dan dijadwalkan tiba pada 27 Mei 2021.
“Posisi dalam perjalanan menuju Jayapura, mudah-mudahan paling lambat 27 Mei, kapal sudah bisa merapat di Pelabuhan Jayapura,” kata Sugeng kepada Kawat Timur, Senin (24/05/2021).
Menurut Sugeng, estimasi perbaikan kabel fiber optik bawah laut sendiri membutuhkan waktu normalisasi 2 hingga 4 hari. Secara teknis, akan terjadi pengurangan kapasitas jaringan saat ini sebesar 1600 mbps.
” Sebab jaringan radio ini kan dari Sarmi – Biak dan Jayapura ke Sarmi ini menggunakan fiber optik, sehingga saat normalisasi tentu harus off karena tegangannya tinggi,” jelasnya.
Yang pasti kata Sugeng, estimasi perbaikan yang ditargetkan Telkom semua layanan normal di awal minggu pertama Juni 2021. Sehingga masyarakat diminta untuk mengerti dan mendoakan proses ini agar pelaksanaan perbaikan jaringan ini dapat berjalan baik.
“Saya dapat info memang kondisi cuaca laut saat ini memang lagi tidak baik. Ya kita berharap saat recovery prosesnya berjalan lancar, mohon bantuan doa dari semua,”jelasnya.
Soal jaringan yang di klaim Telkom bahwa seluruh layanan jaringan TelkomGroub sudah kembali beroperasi di Jayapura, Sugeng mengklarfikasi yang dimaksud normal dalam hal ini secara prioritas.
Artinya ada beberapa lokasi layanan publik yang memang di prioritaskan. “Kalau dari Telkom kita memberikan prioritas akses layanan di beberapa titik seperti Polda, Kodam, Rumah Sakit, Kantor Gubernur, inipun yang menggunakan jaringan tambahan seperti Astinet dan lainnya,” kata Sugeng.
Sebab saat ini, lanjutnya bandwidth yang disediakan Telkom saat ini hanya 4,7 GB, artinya hanya 3 persen dari total penggunaan masyarakat wilayah terdampak dengan toyal jumlah bandwidth sebesar 150 GB lebih.
“Nah ini juga yang perlu di pahami masyarakat, karna kalau dipaksakan semua lokasi tentu tidak bisa karna memang tidak ada, sehingga kami harap doanya agar semua proses ini bisa berjalan dan awal Juni internet kembali normal,” katanya.
Untuk diketahui jaringan Internet di Jayapura dan sekitarnya putus sejak 30 April 2021. (TA)
