Pengguna Jalan Darat Wajib Antigen

Pelaksanaan Pemeriksaan Antigen di Ruang Kedatangan Bandar Udara Wamena

Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan memperketat penjagaan di ruas jalur jalan darat dari Jayapura ke Wamena, begitu halnya dari Wamena ke Jayapura guna menekan laju penyebaran angka Covid-19 di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Sehingga bagi seluruh pengguna jalan darat yang datang dari Jayapura ke Wamena melalui Yalimo, ataupun pengguna jalan darat dari Wamena ke Jayapura melalui Yalimo, diwajibkan memeriksakan kesehatan dengan Wajib melakukan pemeriksaan Antigen.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Jayawijaya untuk membuat Posko terpadu pemeriksaan Antigen di Pos Kurulu.

“Saya sudah bicara dengan pak Kapolres, kita akan tindaklanjuti mempersiapkan pos di Kurulu,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (10/7/2021) di Distrik Muliama.

Pemerintah Jayawijaya saat ini sedang menyiapkan petugas kesehatan untuk ditempatkan di Pos Kurulu, sehingga setiap warga masyarakat yang melintas dari Jayapura akan di periksa di Pos Kurulu.

Bupati Jayawijaya menyebutkan, Pemerintah Jayawijaya mulai kembali melakukan Swiping dan itu akan dilakukan pada hari senin (12/7/2021) di dalam Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Dalam melakukan Swiping nanti, Bupati berharap, setiap pelaku dan karyawan usaha kios, toko dan supermarket diwajibkan menggunakan masker dalam melayani konsumen, guna menjaga terjadinya kontak lokal penyebaran Covid-19 di dalam Wilayah Kota Wamena.

Apalagi, sebanyak 13 Pasien asal Pengungsi dari Kabupaten Yalimo yang datang dan menetap di Jayawijaya telah dinyatakan Positif Covid-19.

“Kita lihat tadi malam yang pengungsi dari Yalimo 13 orang datang ke Silimo Siloam melakukan Swab, ternyata mereka semua Positif,” ungkap Bupati Jayawijaya.

Menurut Bupati, 13 orang yang dinyatakan positif, sudah tidak berada di Gedung Penampungan, namun mereka sudah kembali ke sanak keluarganya yang ada di Wamena.

Untuk hal itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berkordinasi dengan Paguyuban yang ada di Jayawijaya untuk segera mungkin melakukan Tracking di Kota Wamena.

“Karena itu kita tutup sementara tempat ibadah, takutnya ada terjadi penularan lagi,” kata Bupati Jayawijaya.
Dilain sisi, untuk menjaga terjadinya lonjakan dan penularan yang besar di Wilayah Jayawjaya dan Lapago pada umumnya, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si meminta kepada Bupati Lapago untuk menjaga wilayahnya masing-masing dalam menekan laju angka penyebaran dan pertumbuhan jumlah Covid-19.

“Saya harap pemerintah Lapago yang ada bisa jaga wilayahnya terutama orang-orang yang masuk ke Wilayah wajib lakukan Antigen dan Swab,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *