Peningkatan Jalan Lingkar Koragi – Wollo Jadi Perioritas Pemerintah Jayawijaya

Warga Masyarakat Distrik Koragi Saat Melintasi Jalan Yang Rusak di Wilayah Distrik Koragi Kabupaten Jayawijaya dan Kendaraan Dinas Perhubungan Jayawijaya

Wamena (KT) – Peningkatan jalan penghubung Distrik Koragi hingga ke Distrik Wollo akan menjadi program perioritas pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

“Untuk peningkatan jalan penghubung Distrik Koragi hingga Distrik Wollo, saya sudah minta untuk diperioritaskan di Tahun 2022 mendatang,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Kamis (9/9/2021), saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Koragi Kabupaten Jayawijaya.

Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, sesuai permintaan masyarakat yang ada di Distrik Koragi terkait pemasangan jaringan listirk sudah terjawan, dan saat ini masyarakat yang ada di Distrik Koragi sudah menikmati penerangan lampu.

Terkait usulan masyarakat Distrik Koragi terkait peningkatan jalan penghubung, Bupati Jayawijaya mejelaskan, sudah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan nantinya akan diperioritasnya peningkatan jalannya di tahun 2022 mendatang.

Memang, kata Bupati Jayawijaya, masyarakat yang ada di Distrik Koragi mengalami kesulitan dalam hal sarana jalan darat, dan dalam setiap kunjungannya ke Distrik Koragi, masyarakat selalu menyampaikan permintaan jalan.

Tetapi, semua pembangunan harus dilakukan bertahap, karena Jayawijaya bukanlah daerah yang memiliki Wilayah yang kecil, sehingga aspirasi masyarakat Koragi tetap akan diakomodir pada tahun 2022 mendatang.

Rencananya, kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, pembangunan jalan lingkar penghubung Distrik Koragi – Wollo akan memakan jarak mencapai 11 Kilo lebih.

Sementar itu, Ketua LMA Distrik Koragi, Matius Gombo memberikan apresiasi atas kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Kabupaten Jayawijaya ditengah-tengah masyarakat Distrik Koragi.

Matius Menyebutkan, masyarakat Distrik Koragi tidak pernah ke kota, karena masyarakat yang ada di Distrik Koragi telah memilih untuk mejalankan apa yang menjadi program pemerintah, yaitu selalu bekerja di kebun.

“Kami masyarakat selalu berkantor di kebun, makanya Bapak Bupati saat turun kami minta alat kerja agar kami bekerja di kebun,” kata Matius Gombo.

Selain membutuhkan alat kerja kebun dan sensor, mewakili masyarakat Distrik Koragi, ketua LMA meminta kepada Pemerintah Jayawijaya untuk memperhatikan jalan penghubung ke Distrik Koragi Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *