JAYAPURA (KT) – Pelaku Utama kerusuhan Yahukimo akhirnya ditangkap tim Kepolisian Resort Yahukimo, Sabtu (9/10/2021) dini hari.
Oknum berinisial MB ini direcanakan akan langsung di boyong ke Jayapura, guna diminta keterangan oleh tim penyidik Polda Papua terkait keterlibatannya saat kerusuhan yang terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, 3 Oktober lalu.
“Betul, target utama yang diduga kuat sebagai pelaku utama kerusuhan Yahukimo sudah tertangkap tadi subuh,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Sabtu pagi.
Kata Kapolda, MB ditangkap sekitar pukul 04.30 WIT, dan akan dibawa ke Jayapura.” Rencana siang ini kita bawa yang bersangkutan ke Jayapura untuk semua proses hukuk di lakukan di Polda Papua,” kata Kapolda.
Sehari sebelumnya, Kapolda Papua melakukan kunjungan ke Dekai Yahukimo. Disini, kapolda Fakhiri didampingi Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, Wakil Bupati, Esau Miram serta sejumlah pejabat mengunjungi sejumlah TKP pembakaran, serta Gereja Gidi Brasa yang saat itu menjadi lokasi penyerangan sejumlah oknum masyarat suku Kimyal terhadap warga jemaat dari Suku Yali yang tengah beribadah.
Dikesempatan tersebut, Kapolda menyempatkan bertemu ribuan masyarakat suku Yali yang mengungsi Gereja Gidi Efanastia. Dihadapan masyarakat Kapolda mengatakan Polri akan menangani kasus tersebut dengan serius dan tegas dalam penegakan hukum tidak ada pandang bulu, Termasuk pada otak pelaku aktor intelektual dibelakang peristiwa yang terjadi di Dekai. Harusnya, wariskan generasi yang baik pada anak anak.
“Ada pemahaman yang salah, tidak ada dalam budaya orang Papua meninggal lantas membakar gereja dan rumah warga,” ungkap Kapolda.
“Saya sudah perintahkan Kapolres untuk tindak tegas dan tangkap pelakunya, hukum hingga ke pengadilan. Semua aktor dibelakangnya akan ikut terseret dan diproses di Jayapura,” kata Kapolda.
Menurut Kapolda, pihak Kapolisian tak tinggal diam dan akan memberantas para oknum dibalik kerusuhan tersebut.
Kapolda bahkan mempertimbangkan para pelaku tersebut bakal ditahan di luar Papua.
“Nanti kita pertimbangkan apakah ditahan di jayapura atau ke luar. Tidak boleh ada hal hal seprti ini di tanah papuaz Saya akan berantas orang orang seperti ini, termasuk para aktor politik yang bermain dibelakang,” kata Kapolda yang juga menjanjikan penegakan hukum tetap dilakukan tanpa pandang bulu. (TA)
