Yafet Saram Sayangkan Pernyataan Tudingan Intelektual Kimyal Yahukimo Terkait Insiden Penyerangan 3 Oktober

YAHUKIMO (KT) – Anggota DPRD Kabupaten Yahukimo Yafet Saram menyayangkan pernyataan beberapa tokoh senior di Yahukimo, yang secara langsung menyalahkan Pemerintah dan aparat keamanan atas insiden 3 oktober 2021 lalu.

” Yang saya lihat beberapa senior seolah menyudutkan pemerintah daerah dan aparat keamanan, padahal tidak demikian yang terjadi,” kata Yafet kepada media ini, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, sebagai tokoh, hendaknya para senior di Yahukimo ini dapat memberikan satu pemahaman yang baik kepada masyarakat. “Bukan justru sebaliknya, memberi kesan seolah tidak ada rasa penyesalan ataupun iba kepada orang yang sedang berduka. ini hal naif,” katanya.

Ia menyatakan, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati bertanggung jawab atas pemerintahan, dimana keduanya dengan dibantu pihak kemanan telah melakukan berbagai langkah untuk menetralisasi kondisi dan situasi tanpa ada perbedaan.

“Jadi semuapun tau, akar persoalan penyerangan di Yahukimo itu terjadi secara spontan dan salah satu bentuk ketidak-terimaan atas kepergian almarhum mantan bupati di Jakarta, namun kenapa harus menyalahkan Pemerintah (Bupati dan Wakil Bupati, red),” katanya.

Sehingga, menurutnya, tidak perlu ada saling menyalahi, namun bagaimana memadamkan ego masing-masing, baik kiita sebagai tokoh politik, kita sebagai masyarakat atar suku, dan pribadi kita dari hati ke hati.

” Kita ada 7 Suku besar di Yahukimo, dan kita perlu kedamaian dan ketenangan. saya berharap setelah kejadian ini tidak perlu ada saling menyalahkan, apalagi menyalahkan Pemerintah,” katanya.

Apalagi katanya, saat ini semua proses hukum terkait kejadian 3 Oktober tersebut telah ditangani oleh pihak keamanan, sehingga biarkanlah proses itu berjalan, dan tidak perlu mengeluarkan satu pernyataan pembelaan yang akhirnya dapat membuat persoalan baru bagi masyarakat di Yahukimo.

“Kita hormati dan mendukung proses hukum yang berjalan, itu tugas Polisi, siapa salah akan dihukum dan itu akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Hingga saat ini situasi di Kabupaten Yahukimo semakin kondusif, ribuan masyarkat yang sebelumnya menggungsi di beberapa lokasi, kini telah direlokasi oleh Pemerintah Daerah dalam satu tempat, lantaran sebagaian besar masyarakat masih enggan kembali kerumah karena masih trauma dengan insiden penyerangan 3 Oktober tersebut.

Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo juga membuka donasi kemanusian bagi para pengungsi yang saat ini membutuhkan bantuan, terkhususnya masyarakat yang rumahnya dibakar massa.

Adapun donasi resmi yang dibuka pemerintah melalui rekening PEDULI KASIH YAHUKIMO di bank BRI Unit Dekai – Yahukimo nomor 7941-01-000028-30.2 . (TA)