Wamena (KT) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jayawijaya untuk Tahun 2022 fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.
“Sesuai usulan termasuk perioritas ialah pendidikan dan kesehatan serta program yang sudah berjalan kita tindak lanjuti hingga selesai,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, belum lama ini di Wamena.
Selain itu, program usulan yang diajukan oleh DPRD sesuai dengan kunjungan kerja DPRD ke Distrik.
Dengan waktu yang terbilang singkat ini, Bupati menjelaskan, Pemerintah sedang menyiapkan KUA dan PPAS untuk mengirim ke DPRD.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Matias Tabuni menyebutkan, dengan waktu yang tersisa 1 bulan berjalan, pembahasan APBD Induk 2022 terlambat.
“Karena secara aturan tentang APBD Induk, harus sudah disahkan, namun tinggal berapa hari, dan penyerapan anggaran belum berjalan baik,” kata Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya.
Untuk berapa besar penyerapan anggaran, Ketua DPRD Jayawijaya menyebutkan, akan turun melakukan kunjungan kerja ke Distrik guna melihat langsung sejauh mana proses pengerjaan fisik yang sudah dilakukan.
Setelah itu, DPRD akan memanggil SKPD terkait guna membahas terkait pekerjaan dan pekerjaan yang dilakukan, dan untuk pembahasan APBD Induk Tahun 2022, DPRD sudah menyurat guna meminta KUA PPAS kepada Pemerintah daerah.(NP)
