Paripurna DPRD Yahukimo, Bupati Serahkan Materi Rancangan APBD Tahun 2022

Paripurna DPRD Yahukimo, Bupati Serahkan Materi Rancangan APBD Tahun 2022

JAYAPURA (KT) – DPRD Kabupaten Yahukimo membuka Rapat Paripurna masa sidang ke III Tahun 2021, dengan agenda penyerahan Raperda APBD Tahun 2022 dan Raperda Non APBD, Senin (03/01/2022).

Kegiatan yang berlangsung disalah satu hotel dibilangan Kota Jayapura tersebut, dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Yahukimo, Yosias Mirin, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH, Wakil Bupati, Esau Miram, pimpinan dan angota DPRD serta jajaran eksecutive dan forkompinda di Kabupaten Yahukimo.

Dalam penyampaian nota keuangan, Bupati Didimus merincikan postur APBD Tahun 2022 Kabupaten Yahukimo difokuskan pada peningkatan pelayanan publik yakni belanja modal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

Paripurna DPRD Yahukimo, Bupati Serahkan Materi Rancangan APBD Tahun 2022

“Kami berharap rancangan APBD ini dapat dibahas oleh legislatif dan tim TAPD eksecutive dengan harapan dapat menghasilkan keputusan yang baik dan lebih cenderung berdampak pada masyarakat luas,” kata Bupati Didimus.

Adapun substansi ringkasan rancangan APBD Yahukimo tahun 2022 terdiri atas proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp1.645.402.945.775,- selanjutnya, proyeksi belanja daerah sebesar 1.644.945.435.012,- serta pembiayaan daerah dengan rincian penerimaan sebesar 1.845.675.000,- dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp12.5 Miliar.

Berdasarkan rancangan tersebut, kata Bupati Didimus, APBD Yahukimo ditahun 2022 mengalami devisit senilai Rp15 miliar sekian, dimana hal itu dikarenakan meningkatnya jumlah kebutuhan belanja daerah dibanding PAD.

“Dari proyeksi anggaran diatas, dapat dilihat keseriusan pemerintah untuk melakukan banyak hal yang harus terus dilakukan untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Yahukimo,” kata Bupati.

Bupati mengaku 1/4 anggaran APBD Yahukimo di Tahun 2022 terserap untuk dana desa, hal ini dikarenakan banyaknya Desa di Kabupaten Yahukimo. Sementara pemerintah juga wajib membiayai dana pendampingan sebesar 30 persen dari jumlah total dana desa yang diterima.

“Dan ini memang sangat terasa sekali, selain itu juga ada beban pembiayaan untuk gaji PNS baru dimana pembiayaannya diambil dari APBD lantaran penerimaan PNS ini tidak diikuti peningkatan DAU. Inilah yang kemudian APBD Yahukimo mengalami peningkatan namun ada divisitnya. Kita berharap postur anggaran ini dapat lebih dirapikan agar dapat mengejar surplus atau paling tidak berada pada titik zero,” jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Yahukimo, Yosias Mirin mengaku akan mempercepat proses pembahasan RAPBD Yahukimo. Ia berharap tim TPAD dan tim anggaran DPRD Yahukimo dapat mencapai titik kesepakatan sehingga RAPD tersebut dapat segera disahkan.

“Kita berharap hasil pembahasan RAPBD akan menghasilkan satu rekomendasi yang tentunya terfokus pada program prioritas dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami juga berharap tidak ada devisit anggaran agar dapat membantu dalam evaluasi serta memangkas belanja yang tidak bermanfaat,” jelasnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *