Ini Proses Awal Penanganan Masalah Pertikaian Antar Warga di Jayawijaya

Tiga Bupati, Jayawijaya, Nduga dan Lanny Jaya, Saat Meninjau Langsung Korban Meninggal di Ruang Mayat RSUD Wamena

Wamena (KT) – Tiga Bupati Kabupaten Pegunungan Tengah Papua, Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga turun tangan untuk atasi persoalan Pertikaian antara Warga Kabupaten Nduga dan Warga Kabupaten Lanny Jaya di Wilayah Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.

Proses penyelesaian yang dilakukan oleh ketiga Bupati itu, dengan mendatangi kantong – kantong massa kedua belah pihak, baik kantong massa warga Kabupaten Nduga yang ada di Ilekma Sinakma maupun Warga Kabupaten Lanny Jaya yang ada di Kampung Wesakma Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.

Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom menjelaskan, upaya tahap pertama yang dilakukan pemerintah serta aparat keamanan dan tokoh penting lainnya ialah dengan mendatangi kedua kubu yang bertikai.

“Ini tahap pertama untuk mengetuk pintu hati saja, jadi semua belum masuk negosiasi untuk menyelesaikan,” kata Bupati Lanny Jaya, Senin (10/1/2022) di Kampung Wesakma Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.

Untuk masuk ke tahap penyelesaian, menurut Bupati Lanny Jaya, semua tergantung kepada pihak korban dan pihak pelaku.
Dalam pertemuan tadi dengan kedua belah pihak, Bupati Befa menyebutkan, pemerintah bersama aparat dan juga tokoh penting lainnya hanya menghimbau saja, dengan tujuan agar semua dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi.

“Tetapi keputusan ada di mereka, kita tunggu saja, mereka minta juga mereka akan bicara dulu dan sepakat dan akan menyampaikan kepada pemerintah apa yang mereka inginkan,” kata Bupati Befa.

Sedangkan bagi pihak pelaku, Bupati Befa menyebutkan, pada dasarnya mereka siap bertanggungjawab dan siap berdamai.
Bupati Befa tetap berharap, hasil dari kunjungan yang dilakukan 3 Bupati, dapat menurunkan ketegangan di kedua belah pihak, karena Jayawijaya bukan tempat pertikaian, sehingga kita harus menjaga Jayawijaya tetap aman.

“Jadi belum selesai yah, tetapi hasil pendekatan tensi sudah turun, tapi saya yakin ini bisa selesai,” kata Bupati Befa.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua menjelaskan, selaku tuan rumah di Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Jayawijaya bersama Forkopimda telah memediasi pertemuan dengan pihak-pihak yang bertikai, dengan menghadirkan Bupati dari kedua Kabupaten.

Dari hasil pertemuan dengan warga masyarakat Nduga yang ada di Ilekma, Pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tetap menahan diri, tanpa harus melakukan perlawan yang dapat merugikan banyak orang di Kabupaten Jayawijaya.
Kata Bupati, hal yang sama juga disampaikan kepada masyarakat Lanny Jaya yang ada di Kampung Wesakma Kabupaten Jayawijaya, agar dapat menahan diri dan tidak boleh melakukan perlawanan.

Menurut Bupati Jayawijaya, upaya yang sudah dilakukan membawa hasil, karena sejak pagi hari hingga siang dan menjelang sore hari, tidak ada pergerakan massa dari kedua belah pihak untuk melakukan perlawanan.

Selaku tuan rumah, Bupati Kabupaten Jayawijaya siap mengawal seluruh tahapan dan proses penyelesaian persoalan pertikaian antar warga dari dua kabupaten berbeda.

“Tadi Bupati Nduga dan Lanny Jaya sudah Komitmen bahwa, masalah ini selesai baru mereka tinggalkan Wamena,” kata Bupati Jayawijaya.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh, Safei menjelaskan, langkah yang sudah diambil oleh Forkopimda dari 3 Kabupaten ialah, dengan mendatangi kantong-kantong massa dari kedua massa warga yang bertikai.

Sasaran utama yang dilakukan dari pertemuan itu ialah dengan menghimbau agar masyarakat yang bertikai dapat megehentikan konflik yang terjadi, sehingga akar persoalan dapat dicari dan diselesaikan.

Setelah semua proses pemakaman bagi yang meninggal dan adanya proses pembicaraan internal dalam keluarga, langkah selanjutnya ialah proses penyelesaian masalah dan konflik, baik itu proses melalui hukum adat maupun non hukum adat.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *