YAHUKIMO (KT) – Bunda Paud bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Yahukimo menggelar Pelatihan Dasar Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) untuk Guru PAUD dan TP PKK.
Kegiatan yang melibatkan UNICEF ini dibuka oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH dengan melibatkan 113 peserta yang berasal dari tenaga pendidik, anggota TP PKK serta 29 pengelola PAUD yang ada di kabupaten Yahukimo.
Dalam penyampaiannya, Bupati Didimus menekankan beberapa informasi penting tentang PAUD dan pembangunan Bidang Pendidikan dan Kesehatan yang menjadi bagian dari visi misinya.
“Anak-anak usia dini bagai lembaran kertas yang kosong. Lembar kosong itu tergantung dari bagaimana orang tua dan orang-orang sekitar mengisinya. Jika anak terbiasa dipukul, dibentak, atau mungkin menyaksikan situasi-situasi konflik, maka lembaran kosong itu jadi lembar kemarahan. Jika anak biasa ditinggalkan oleh orang tua untuk bekerja dan anak diasuh oleh tetangga, maka anak itu menjadi lembaran punya tetangga, yang mungkin berkembang jadi lembaran gosip dan hal-hal yang tidak diharapkan,” jelas Bupati.
Sehingga, lanjut Bupati, Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting dan patut menjadi bagian dari arah pembangunan daerah.
“Kehadiran Bunda PAUD yang juga artinya Mama atau Ibu diharapkan menjadi figur yang dapat merawat dan memastikan tumbuh kembang yang baik bagi anak-anak di Kabupaten Yahukimo,” kata Bupati.
Bupati mengaku saat ini pemerintah telah membangun sekolah satu atap untuk pendidikan PAUD hingga Sekolah Menengah. Sekolah satu atap ini akan ditempatkan disetiap distrik dengan tujuan menekan angka buta aksara.
“Kita harus akui banyak anak lulusan sekolah dasar tidak tau membaca dan menulis, ini persoalan yang harus diselesaikan, sehingga Sekolah Satu Atap ini menjadi salah satu solusi agar 15-20 tahun mendatang, banyak manusia dengan SDM berkualitas di Yahukimo,” jelas Bupati.
Bupati pun memberikan ruang seluas-luasnya nya bagi UNICEF bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendampingi pengembangan PAUD dan literasi awal.
“Jadi guru PAUD jangan melihat jumlah anak didik, tapi bagaimana bisa memberikan pendidikan kepada generasi ini agar bisa menjadi pemimpin di tanah Yahukimo kedepan, kata Bupati.
Bunda PAUD Kabupaten Yahukimo, Ami Yikwa Yahuli, AMK mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini bagaikan proses menanam pohon. “Masa PAUD adalah masa menanam untuk meningkatkan kemampuan anak-anak agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang berkualitas,” kata Bunda Ami.
Ami Yahulipun meminta dukungan tokoh masyarakat, adat, pemuda dan relawan masyarakat di Yahukimo untuk bersama-sama dengan tulus dan ikhlas terlibat dalam program tersebut.
“Semenjak dilantik menjadi Bunda PAUD oleh Bunda PAUD Provinsi Papua saya semakin menyadari pentingnya PAUD, dan program ini sangat tepat diterapkan untuk tumbuh kembang anak-anak di kabupaten ini, sehingga saya berharap pendidikan anak usia dini dapat dibuka di mana dan kapan saja , baik di gereja maupun tempat kegiatan sosial masyarakat lainnya,” jelas Bunda Ami.
Adapun kegiatan pelatihan dasar tersebut berlangsung dua hari yakni 25-26 Januari 2020 dengan materi tentang tumbuh kembang anak, penyelenggaraan layanan PAUD HI meliputi pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan dan kesejahteraan, dan pengasuhan.
” Tujuan pelaksanaan Pelatihan ini untuk membangun anak-anak Papua di Yahukimo menjadi generasi penerus yang berkualitas. Strategi PAUD HI ini sesuai dengan gerakan masyarakat global dan sesuai dengan komponen di dalam SDGs, dengan sasaran 15-20 tahun mendatang, Kabupaten ini akan memanen hasil dari investasi pembangunan tersebut,”tutup Education Specialis UNISEF, Pria Santri Beringin. **