Wamena (KT) – Pedagang distribusi yang ada di Wamena membeli Rica Keriting dan Bawang Merah dari Petani Lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Seksi Pengadaan Penyaluran Ekspor Impor Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Sammy Rumbino menjelaskan, selama ini Rica Keriting dan Bawang Merah di datangkan dari Luar Wamena dan luar Papua, namun karena ketersediaan Rica Keriting dan Bawang Merah yang cukup melimpah di Kabupaten Jayawijaya, para pedagang distribusi yang ada di Wamena membeli dari Petani Lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Apalagi, saat ini harga Rica Keriting dan bawang Merah sedang mengalami kenaikan harga khususnya di Luar Papua, sehingga banyak pedagang Distribusi di Wamena memilih untuk membelinya dari Petani Lokal Jayawijaya.
“Ketersediaan bahan pokok khususnya Bumbu basah jenis Rica Keriting dan juga Bawang Merah lokal di Kabupaten Jayawijaya aman dan tersedia di beberapa pasar di Kota Wamena dan cukup banyak,” ungkap Sammy Rumbino.
Saat memantau langsung di Pasar Potikelek, Senin (11/7/2022), Sammy Rumbino menjelaskan, adanya kenaikan harga Rica dan Bawang merah di luar Papua, tidak mempengaruhi ketersediaan Rica Keriting dan Bawang Merah di Pasar yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Harga Rica Keriting dari Petani Lokal Wamena, dijual dengan harga 60 Ribu sampai 70 ribu perkilo gram, sedangkan harga Jayapura sebesar 90 Ribu perkilo gram dan untuk Bawang Merah lokal yang berasal dari petani lokal Wamena dijual dengan harga 80 Ribu perkilo gram, sedangkan harga di sebesar harga 130 ribu perkilo gram.
Disnakerindag berharap dan berpesan kepada seluruh petani Lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya, untuk terus lebih giat dan berusaha mengembangkan pertanian Rica Keriting dan juga Bawang Merah, sehingga kebutuhan bumbu basah yang ada di Wamena tetap ada dan tersedia, tanpa harus mendatangkan dari Luar Wamena, atau bahkan dari luar Papua.(NP)