JAYAPURA (KT) – Komando Resor Militer 172/PWY membantah adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, yang diduga melarikan diri ke Papua Nugini
Bantahan ini disampaikan Kepala Penerangan Korem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).
Hal ini terkait informasi adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah RHP yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Korupsi oleh KPK.
“Sampai saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan anggota TNI dalam membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah RHP,” tegasnya.
Ia menegaskan kembali bahwa isu yang berkembang saat ini yang menyatakan salah satu anggota TNI yang bernama Kopral Satu Tetek ikut terlibat dalam kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah RHP, belum terbukti.
“Tetek sehari-harinya bertugas di Bandara Sentani sebagai Protokol Bandara Yonif 756/Wimane Sili dan bukan merupakan ajudan yang melekat dengan RHP,” ujarnya
Meski demikian, pihak Korem menyampaikan bahwa TNI akan melakukan penyidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku di TNI, jika nanti ditemukan ada tindak pidana yang dilakukan oleh oknum TNI dalam kasus kaburnya RHP. (rico)
