JAYAPURA (KT) – Paripurna pembukaan Rancangan APBD Kabupaten Yahukimo tahun anggaran 2023 dibuka langsung oleh Ketua DPRD Yahukimo, Yosias Mirin, Kamis (29/12/2022).
Menurut Ketua DPRD, jadwal sidang rancangan APBD Kabupaten Yahukimo tahun 2023 mengalami sedikit keterlambatan lantaran adanya penyesuaian anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang perlu diarahkan.
“Memang ada beberapa hal penting yang harus disesuaikan (arahkan, red), nah faktor inilah yang membuat kita didaerah sedikit mengalami kesulitan. Namun yang pasti, pada prinsipnya Legislatif dan Eksecutif tetap berkomitmen melakukan pembahasan RAPBD ini sehingga sebelum tahun 2023 kita sudah menghasilkan satu raperda APBD 2023,” kata Yosias.
Kata Yosias secara garis besar RAPBD Yahukimo di tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup siginifikan dengan angka sekitar Rp2,019 Triliun. ” Memang untuk rancangannya ini ada kenaikan sekitar Rp600 Miliar lebih banyak dibanding APBD tahun sebelumnya,” kata Yosias.
Sementara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH mengatakan kenaikan jumlah RAPBD Kabupaten Yahukimo yang mencapai diangka Rp2 Triliun lebih tidak diperoleh secara mudah, namun didahului dengan kerja keras serta lobi-lobi dan bahkan kewajiban atas transfer dari negera.
Meski demikian, kata Bupati, jumlah anggaran yang besar tersebut kesemuanya sudah diperuntukkan sudah dialokasikan, seperti DAU untuk alokasi pendidikan sebesar Rp93 Miliar, bidang kesehatan Rp77 Miliar dan Infrastruktur sebesar Rp12 Miliar.
“Nah dengan demikian maka secara otomatis belanja DAU Yahukimo akan mempengaruhi belanja pemerintah, karena di tahun 2023 ada kenaikan insentif pegawai sebesar 20 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan APBD Yahukimo tahun 2023 dikonsepkan untuk sentuhan langsung kepada masyarakat. Dimana pengalokasian hibah wajib yang bersumber dari Dana Otsus juga dialokasikan untuk gereja dan lembaga kemasyarakatan dan lainnya.
Demikian pula Hibah wajib yang bersumber dari DAU diperuntukkan untuk menunjang keamanan dan lain-lain di Kesbangpol. Adapula kewajiban daerah kepada BPJS sebesar Rp10 Miliar, peningkatan bantuan untuk mahasiswa juga dinaikkan menjadi Rp10 Miliar, serta belanja lain-lainnya.
“Dari rincian singkat ini sangat terlihat jelas, ABPD baik DAK dan DAU ini betul-betul menyentuh dan peruntukkannya itu untuk masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan rasa syukurnya terhadap alokasi Dana DAK yang mengalami kenaikan, yang secara otomatis akan terjadi peningkatan dalam bidang infrastruktur. ” Tentunya kita sangat terbantu dari teman-teman di Bappenas dan Provinsi, dengan kenaikan dana DAK ini maka infrastuktur kita dapat dibangun dari DAK baik itu puskesmas atau bidang pendidikan ataupun sektor lain, demikian juga anggaran Otsus juga sangat cukup untuk membangun ditahun anggaran 2023 nanti,” kata Bupati.
Bupati juga mengapresiasi kinerja DPRD Kabupaten Yahukimo yang secara bersama-sama eksecutiv untuk membahas racangan APBD Yahukimo 2023 dalam bulan Desember. ” Kita berharap pembahasan RAPBD ini berjalan lancar sehingga dalam beberapa hari ini kita dapat ketuk palu dan Januari 2023 kita sudah laporkan untuk evaluasi di Provinsi,” jelasnya.
Sedikit bocoran untuk kenaikan RAPBD Kabupaten Yahukimo tahun 2023 diketahui karena adanya kenaikan jumlah besaran anggaran mulai dari dana DAK naik sekitar Rp300 Miliar dari jumlah tahun sebelumnya yang hanya Rp80 Miliar, demikian juga Dana Otsus dari jumlah anggara sekitar Rp 200 Miliar menjadi Rp 300 milair lebih ditahun 2023.
Turut hadir pada sidang Pembukaan RAPBD Yahukimo tahun 2023, Jajaran pimpinan dan DPRD Kabupaten Yahukimo serta pimpinan OPD. **