YAHUKIMO (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan menyurati Maskapai Trigana Air terkait dengan permintaan operasional kembali penerbangan pasca penembakan pesawat saat landing di Bandara Bandara Nop Goliat Dekai, Sabtu (11/3/2023).
Diketahui saat insiden penembakan itu, pesawat tersebut juga ditumpangi Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram dari Jayapura. ” Saya menumpang pesawat itu, puji tuhan setelah kita keluar pesawat tembakan itu kena di salah satu kursi penumpang,” kata Esau.
Esau mengaku saat ini Trigana belum beroperasional sehubungan dengan penebakan tersebut, sehingga Pemerintah Yahukimo secara resmi akan menyurat kepada pihak Maskapai terkait hal tersebut.
“Hal ini juga sudah kita bahas dalam rapat Forkompinda, untuk selanjutnya Pemerintah dan Pihak Keamanan akan menyurat kepada Pihak Maskapai,” kata Esau lagi.
Yang pasti, kehadiran Trigana Air di Kabupaten Yahukimo sangat membantu masyarakat, sehingga Pemerintah dan Pihak Keamanan dalam hal ini akan memberikan jaminan keamanan terhadap semua maskapai yang beroperasional di Kabupaten Yahukimo.
“Pastinya kita harus memberikan jaminan keamanan bagi maskapai-maskapai agar pelayanan publik di Yahukimo tetap berjalan seperti biasanya,” kata Esau lagi.
Plh Sekda Kabupaten Yahukimo, Suhayatno menambakan rencana pemerintah menyurat kepada pihak Maskapai Trigana dan Wing Air akan dilakukan secepatnya.
” Dalam waktu dekat ini surat akan kami kirimkan, karena ini berhubungan dengan pelayanan publik. Yang pasti ada jaminan keamanannya,” kata Suhayat.
Terkait dengan aktifitas lainnya, Plh Sekda mengaku pemerintah berharap semua aktitifitas baik perkantoran, sekolah hingga masyarakat dapat berjalan seperti biasa.
” Kita berharap semua aktifitas dapat berjalan normal kembali,” katanya. **