Wamena,(KT)-Aliansi masyarakat Jayawijaya yang tergabung dalam paguyuban Nusantara dari sabang sampai merauke melakukan demostrasi damai menangapi situasi Wamena tak kondusif akhir ini, di kantor DPRD Jayawijaya Jalan Yosudarso Wamena, Senin (25/9/23).
Semua lapisan Masyarakat Jayawijaya baik itu pendatang ( non OAP) dan OAP tak merasahkan kenyamanan dan kedamaian di kota Wamen, telah terjadi pertumpahan dara dan merayalela khasus kriminal meningkat.
Kordinator Aksi demontrasi damai Arman Ponto mengatakan, Kami cinta damai antara OAP maupun non OAP, pihak Polres Jayawijaya segera mengungkap oknum yang sedang melakukan aksi kriminal. Pihak terkait menerima aspirasi segera ditindak lanjut dalam waktu yang tak lama.
“aksi ini dilkaukan agar ada kondisi aman dan damai tercipta, kita sampaikan pihak Pemda, Polres dan DPRD Jayawijaya dan pihak terkait lainya. Jadi tidak ada motof lain kami inginkan Wamena damai dan aman, Paguyuban Nusantara sudah jelas terlibat dari sabang sampai merauke baik OAP dan non OAP,”katanya.
Soal keamanan tak tebang pilih OAP dan non OAP terutama Miras dan Judi togel yang merayalela di kota Wamena, aktornya wajib di proses, tak terjadi pembiaran.
” Soal keamanan tak ada sekat baik itu OAP dan non OAP bahkan lini yang lain sepeti miras dan judi togel yang merayalela,”
Ia mengatakan, tak mengambil tindakan tegas dan mengungkap senumlah kasus terjadi tak dilakukqn maka, akan menutup semua perekonomian dan melakukan aksi dengan jumlah yang besar.
“Akan menunggu 2x 24 Jam atas tuntutan kami, seperti apa tindakan yang diambil oleh pihak keamanan, namun tak ada tidakan nyata makan akan kami lakukan aksi menutup semua kegiatan ekonomi, kios dan ruko, tutup usaha hari ini sebagai contoh awal,”kata ketua Pemuda Ulang Raya
Sebentara itu mewakili OAP Boni Lani mengatakan, kami putra daerah sendiri sangat takut dengan situasi keamanan Kamtibmas yang sangat tidak kondusif bagi kami OAP, sehingga kami secara bersama menguarahkan demi kedamaian kota ini.
” Kami juga tidak nyaman di negeri kita sendiri, kami semakin tersingkir sehibgga aksi seperti ini kami dukung karena ini soal manusia, soal kenyamanan bersama. Aksi kedepan akan kami turunkan lagi masa OAP,”katanya.
Ini 6 Poin Tuntutan Aliansi Masyarakat Paguyuban Nusantara Kabupaten Jayawijaya
Pertama, Kapolres Jayawijaya menutup segala bentuk aktifitas yang bersinggungan dengan penyakit masyarakat perjudian dan penjualan miras dalam kurung waktu 2x 24 Jam setelah aksi berlangsung.
Kedua, Kapolres Jayawijaya untuk meningkatkan Sweeping senjata tajam dan sweeping kendaraan bermotor secara berkala
Ketiga, Kapolres Jayawijaya meningkatkan patroli rutin di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Keempat, Pemprov Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya menjawab kesenyangan sosial selama ini terjadi di Kabupaten Jayawijaya.
Kelima, Pemprov dan Pemda Jayawijaya mendukung segala bentuk giat yang dilakukan aparat keamanan (TNI/POLRI) dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya.
Keenam, Pemprov, Pemda serta DPRD Jayawijaya untuk mengkaji ulang perda Miras dan judi serta kejelasan hukum yang berlaku. (AW)