YAHUKIMO (KT) – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli meresmikan gedung balai desa dan gedung gereja di Distrik Puldama Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (20/11/2023).
Adapun peresmian tersebut meliputi Gedung Gereja Soya, Balai Desa Dirwemna, Balai Desa Dolsen, dua gedung aula jemaat klasis Dapul Puldama dan Aksal Jemaat Soya serta peletakkan batu pertama pembangunan gedung aula jemaat Pilipi Salengkon.
“Puji tuhan hari ini kita melakukan pelayanan di Distrik Puldama dan meresmikan beberapa fasilitas Gereja dan Pemerintahan. Menjadi sukacita karena jemaat dan warga masyrakat menyambut kami dengan sangat baik,” kata Bupati Didimus.
Menjadi kesan tersendiri bagi orang nomor satu di Yahukimo ini, lantaran beberapa pembangunan gedung yang dilakukan, kesemuanya dikerjakan secara swadaya oleh masyarat dan warga jemaat.
Menurut Didimus, apa yang telah dilakukan oleh masyarakat sebagai wujud keperdulian untuk pembangunan di Tanah Puldama.
“Ini bentuk keperdulian warga jemaat dan tanda bahwa masyarakat dan orang Mek percaya Yesus dengan memberikan yang terbaik untuk tanah dan negeri ini,” kata Didimus.
“Saya senang sekali melihat kemajuan yang terjadi di daerah Mek,” katanya.
Didepan masyarakat dan warga jemaat, Didimus pun menyampaikan harapannya untuk memekarkan tujuh kecamatan yang berada di wilayah Mek menjadi satu DOB yakni Mamberamo Hulu.
“Saya berhap dalam waktu kedepan ada 7 kecamatan disini kita mekarkan menjadi kabupaten Mamberamo Hulu,” kata Didimus.
Tak lupa juga, Bupati Didimus mengapresiasi pemuda-pemuda Mek yang telah berkontribusi untuk pembangunan di wilayah ini.
“Saya puas dengan anak-anak muda disini yang perduli dengan pembangunan dan ini sesuai dengan visi misi kami Yahukimo Sehat, Cerdas dan Mandiri, dimana semua dana yang turun baik dari pemerintah daerah maupun pusat dapat dikelola dengan sangat baik, sebab kita sendiri yang harus membangun daerah kita, tidak ada orang yang datang tolong kita,” kata Didimus.
Sebab jika semua pengelolaan dana dilakukan dengan baik, maka 51 kecamatan yang ada di Yahukimo akan saling berlomba untuk kemajuan daerahnya sendiri.
“Jika kita saling berlomba maka akan kelihatan Yang jujur, benar dan ingin maju akan menjadi terdepan, sebaliknya yang tidak jujur dan berjalan di rel yang salah akan ketinggalan di belakang,” tegas Didimus. **