Kesiapan Terminal Bahan Bakar Pesawat (Aviation Fuel Terminal) Pattimura untuk Memastikan Layanan Avtur Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Wilayah Ambon dan Sekitarnya

Ternate, (KT) – Menghadapi momentum Hari Raya Idul Fitri 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, melalui Terminal Bahan Bakar Pesawat (AFT) Pattimura Ambon, mulai memastikan kesiapan dalam penyaluran Avtur untuk melayani masyarakat yang hendak melaksanakan mudik di wilayah Ambon dan sekitarnya.

Hal ini diungkapkan oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun. Menurutnya, seiring dengan fokus Satgas RAFI 2024 pada periode 1-21 April, Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan di jalur mudik dan daerah wisata, termasuk memastikan ketersediaan layanan Avtur di Bandara Internasional Pattimura, Ambon.

“Segala sarana dan fasilitas di AFT Pattimura, baik yang sudah ada maupun yang tambahan, telah beroperasi dan siap untuk melayani para pemudik yang akan berlibur bersama keluarga,” ujar Edi.

AFT Pattimura memiliki peran penting dalam mendistribusikan Avtur untuk kebutuhan Bandara Internasional Pattimura.

“Tim kami di AFT Pattimura telah bekerja maksimal untuk menjamin ketersediaan Avtur di bandara menjelang Lebaran,” tambah Edi.

Dengan lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi udara pada masa RAFI 2024, terjadi peningkatan penggunaan Avtur sebesar 4,31% dari rata-rata normal.

“Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pemudik di Ambon memilih transportasi udara. Kami mencatat peningkatan penggunaan Avtur sebesar 4,31% dari rata-rata normal,” jelas Edi.

Pertamina telah melakukan berbagai upaya mitigasi risiko untuk memastikan kelancaran produksi Avtur sesuai rencana. Edi menegaskan bahwa stok Avtur di semua AFT aman dan mencukupi hingga 36 hari ke depan.

Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah dan institusi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran distribusi dan mengatasi potensi hambatan yang mungkin terjadi. Infrastruktur penyimpanan dan distribusi juga terus ditingkatkan untuk mencegah kendala yang tidak diinginkan.

“Kami menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Daerah dan pihak keamanan untuk melancarkan distribusi Avtur. Kami juga mengantisipasi potensi kendala pasokan, termasuk cuaca ekstrim, serta menyediakan layanan Call Center 135 selama 24 jam,” tambahnya.

Untuk memantau proses penyaluran energi secara real-time di seluruh Nusantara, termasuk wilayah Ambon, Pertamina memanfaatkan teknologi digital yang dikendalikan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

“Kami memastikan bahwa operasional hulu, pengolahan, pengangkutan, serta stok Avtur di bandara aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat mudik maupun arus balik,” jelas Edi.

Sebagai informasi tambahan, Pertamina sebagai pemimpin dalam bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *