Dua Pelajar Asal Papua Tengah Akan Kibarkan Merah Putih pada Perayaan Hari Lahir Pancasila di Riau Besok

NABIRE, (KT) – Dua pelajar asal Provinsi Papua Tengah akan menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada upacara puncak peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Blok Rokan, Riau, Sabtu (1/6/2024). Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting bagi Martinus Arnold Yogi dan Kefira Melinda Arsai, yang sebelumnya sudah dikenal sebagai anggota Paskibraka Nasional 2023. Mereka ikut serta dalam pengibaran bendera Merah Putih pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2023 lalu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah, Drs. Thepilus Lukas Ayom, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi kedua pelajar tersebut. “Dua pelajar dari Provinsi Papua Tengah akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka pada perayaan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo,” ujarnya pada Jumat (31/5/2024).

Drs. Thepilus Lukas Ayom menjelaskan bahwa Martinus dan Kefira dipilih berdasarkan prestasi mereka sebagai Paskibraka Nasional 2023, yang telah sukses melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka pada HUT RI tahun lalu. “Mereka akan melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera pada Hari Lahir Pancasila dengan tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045,’” tambahnya.

Dari Pengibar Bendera ke Duta Pancasila
Setelah menyelesaikan tugas pengibaran dan penurunan bendera pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Martinus dan Kefira akan diangkat menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila. Mereka akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Ilmu Pancasila yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila, mereka akan memegang teguh konsensus bernegara dan berbangsa yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Mereka akan menjadi teladan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Drs. Thepilus Lukas Ayom.

Membangun Generasi Penerus yang Berjiwa Pancasila
Tugas sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila tidak hanya berhenti di situ. Martinus dan Kefira juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan, dan cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dalam wadah NKRI. Mereka akan berperan aktif di lingkungan organisasi, komunitas, dan masyarakat di berbagai bidang.

“Tentu ini merupakan kebanggaan bagi kita, karena kita ikut menyumbangkan tim Paskibraka Nasional. Harapannya ke depan, mereka akan menjadi teladan di tengah-tengah kehidupan mereka, khususnya bagi generasi muda di tanah ini,” jelas Drs. Thepilus Lukas Ayom.

Harapan untuk Tim Paskibraka Nasional 2024
Kesbangpol Provinsi Papua Tengah juga telah menyelesaikan seleksi tim Paskibraka Nasional 2024. Empat pelajar yang lulus seleksi adalah Joy Bayden Imanuel Kallem, John Fernando Rafaen Alijaman, Bergitha Rabania Dimana, dan Anatasya Ullo. Nama-nama ini telah dikirim ke panitia pusat, dengan harapan mereka dapat diterima dan menjadi bagian dari tim pengibar sang saka Merah Putih di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

“Proses seleksi telah selesai, dan kita harapkan keempat anak kita ini bisa menjadi bagian dari tim pengibar bendera di IKN pada HUT Kemerdekaan RI mendatang. Begitu juga dengan perekrutan 40 orang tim Paskibraka tingkat provinsi yang telah selesai kami seleksi dan tinggal menunggu penetapan,” ujar Drs. Thepilus Lukas Ayom.

Semangat Menggapai Indonesia Emas
Partisipasi Martinus dan Kefira dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Riau bukan hanya sebuah pencapaian personal, tetapi juga simbol kebangkitan dan semangat generasi muda Papua Tengah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Mereka membawa pesan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, generasi muda Papua bisa berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa.

Di tengah persiapan terakhir untuk upacara esok hari, Martinus dan Kefira merasa bangga dan terhormat bisa mewakili Papua Tengah di tingkat nasional. Mereka berharap dapat memberikan yang terbaik dan menginspirasi rekan-rekan mereka di rumah untuk terus berjuang dan berprestasi.

Dengan semangat Pancasila yang terus menyala, Martinus Arnold Yogi dan Kefira Melinda Arsai akan berdiri tegak, mengibarkan bendera Merah Putih di Riau, menandai komitmen mereka terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *