Nabire, (KT) – Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua memberikan piagam penghargaan kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan pendidikan melalui YPK di Tanah Papua. Penghargaan ini diserahkan pada apel pembukaan tahun ajaran 2024-2025 yang digelar di Sekolah YPK Tabernakel, Nabire, Papua Tengah, pada Rabu (31/7/2024).
Ketua YPK Tanah Papua, Joni Y Betaubun, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan dalam rangka ulang tahun ke-62 YPK dan menyongsong tahun ke-63 lembaga pendidikan tersebut. “Kami memberikan piagam penghargaan khusus kepada Dr. Ribka Haluk atas dedikasi dan peran serta beliau dalam pembangunan pendidikan, khususnya YPK di Tanah Papua,” ungkap Betaubun saat menyerahkan penghargaan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada YPK atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini sangat berarti bagi saya, dan menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di Tanah Papua,” kata Ribka Haluk.
Sebagai alumni YPK, Ribka Haluk menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Ia mengapresiasi upaya YPK dalam mengembangkan pendidikan di Papua Tengah dan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi anak-anak di wilayah tersebut. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi yayasan ini dalam memajukan pendidikan di Tanah Papua,” tuturnya.
Ribka Haluk berjanji bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus terus kita jaga. Dengan kerjasama yang erat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi penerus,” pungkasnya.
Sebagai seorang ibu dan Gubernur, Ribka Haluk memberikan pesan motivasi kepada seluruh pelajar YPK. Ia mendorong mereka untuk rajin belajar dan tidak malas dalam menuntut ilmu. “Anak-anak, teruslah belajar. Jangan malas pergi ke sekolah. Saya berdiri di sini karena pendidikan dan belajar. Bahkan saya juga alumni YPK,” katanya.
Ribka Haluk mengutip kata-kata Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata yang ampuh untuk membangun bangsa,” menegaskan bahwa tidak ada cara lain untuk memajukan diri dan bangsa kecuali dengan pendidikan. Ia menambahkan bahwa dengan fasilitas pendidikan yang lebih baik saat ini, tidak ada alasan bagi anak-anak untuk putus sekolah.
“Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Dengan bonus demografi yang akan datang pada tahun 2045, kita memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan sekolah dengan fasilitas yang memadai. Dulu, saya mengalami kesulitan untuk sekolah, tetapi kini anak-anak tidak lagi memiliki alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan,” tutupnya.