Jayapura, (KT)– Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Integrated Terminal Wayame, bekerja sama dengan Kelompok Program Kampung Iklim (PROKLIM) Dusun Keranjang serta berbagai instansi dan kelompok masyarakat lainnya, melaksanakan penanaman 500 bibit pohon di Dusun Keranjang, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jumat (16/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pertamina Hijau, yang bertujuan untuk menghadapi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan. Aksi penanaman ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal yang berperan aktif dalam merawat pohon-pohon tersebut agar dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang.
Aan Nurochman, Integrated Terminal Manager IT Wayame, menyatakan bahwa penanaman pohon ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi Pertamina dengan berbagai instansi dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup. “Aksi ini adalah salah satu upaya kami bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon yang melibatkan banyak pihak, termasuk partisipasi warga setempat,” ujarnya.
Bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, seperti Pala, Cengkeh Raja, Mangga, Durian, Gandaria, dan tanaman jangka panjang lainnya. Semua bibit ini diperoleh secara gratis melalui program yang diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), dan ditanam di lahan pertanian Kelompok Tani Subur, Dusun Keranjang.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat menghargai kepedulian Pemerintah dan kelompok masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon ini. Ini juga merupakan bagian dari aksi CSR Pertamina untuk memberdayakan masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup,” katanya.
Edi berharap aksi penanaman 500 bibit pohon ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, khususnya di wilayah Dusun Keranjang dan sekitarnya. “Semoga penanaman pohon ini membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan poin 15 tentang Ekosistem Daratan. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, BPDASHL, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Maluku Papua, akademisi dari Universitas Pattimura, serta tokoh adat dan kepala desa setempat.