Hari Kedua Tes CPNS Papua Tengah, Panitia Temukan Joki dan Kendala Ketidaktepatan Waktu Peserta

Hari Kedua Tes CPNS Papua Tengah, Panitia Temukan Joki dan Kendala Ketidaktepatan Waktu Peserta

NABIRE, (KT)— Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Tengah Formasi Tahun 2024 telah berlangsung sejak Senin, 28 Oktober 2024 di SMK Negeri 1 Nabire dan akan dilaksanakan selama dua pekan. Pada hari kedua tes, Selasa, 29 Oktober 2024, panitia kembali menemukan beberapa tantangan, termasuk adanya peserta yang mencoba menggunakan jasa joki serta ketidaktepatan waktu kehadiran peserta.

Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Tengah Formasi Tahun 2024 telah berlangsung sejak Senin, 28 Oktober 2024 di SMK Negeri 1 Nabire dan akan dilaksanakan selama dua pekan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah, Roland James, S.STP, MM, menjelaskan bahwa tim panitia mendapati beberapa peserta yang digantikan oleh orang lain untuk mengikuti ujian. “Ini melanggar aturan. Semua peserta diwajibkan hadir secara langsung dan tidak bisa diwakilkan oleh siapa pun,” tegasnya saat mendampingi jalannya tes SKD.

Selain masalah joki, Roland juga menyoroti kedisiplinan waktu peserta yang masih kurang. “Kami sudah menginformasikan sebelumnya bahwa peserta harus hadir 90 menit sebelum ujian untuk proses registrasi. Namun, masih ada yang terlambat,” ujarnya. Ia berharap peserta dapat lebih disiplin agar pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib. Tes ini dijadwalkan berlangsung setiap hari, kecuali Minggu, hingga Kamis, 14 November 2024.

Menurut data panitia, dari total 600 peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian pada hari kedua, tercatat 33 peserta tidak hadir, dengan rincian 7 orang pada sesi pertama, 5 orang pada sesi kedua, 14 orang pada sesi ketiga, dan 7 orang pada sesi keempat.

Roland juga memberikan apresiasi kepada tim panitia, khususnya perwakilan dari Kantor Regional (Kanreg) IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura, yang telah bekerja keras dalam proses registrasi hingga pelaksanaan ujian. “Kami berharap seleksi ini berjalan lancar, dan setiap kekurangan yang terjadi akan kami evaluasi setiap harinya,” tambahnya.

Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diharapkan dapat membantu mengidentifikasi calon-calon ASN yang kompeten untuk membangun Papua Tengah ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *