Brigpol Ronald Gugur dalam Serangan KKB di Puncak Jaya, Polri Perketat Keamanan

Puncak Jaya, (KT)– Mulia – Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Telenggen pada Selasa (21/1) telah merenggut nyawa Brigpol Ronald M. Enok, anggota Polres Puncak Jaya. Insiden ini terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, saat korban sedang dalam perjalanan pulang usai mengantri minyak tanah di sebuah Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS).

Menurut laporan, Brigpol Ronald diserang secara mendadak oleh KKB hingga gugur di lokasi kejadian. Insiden tragis ini menambah daftar panjang aksi kekerasan di wilayah tersebut yang melibatkan kelompok bersenjata.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa Polres Puncak Jaya bersama Satgas Ops Damai Cartenz segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Mulia untuk menjalani proses visum, dan akan diterbangkan ke Jayapura hari ini untuk disemayamkan dan dimakamkan.

“Kami sangat berduka atas gugurnya Brigpol Ronald dalam menjalankan tugasnya. Keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas kami, dan langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik aksi ini,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Aparat keamanan berkomitmen memperketat pengamanan di wilayah Puncak Jaya guna mencegah kejadian serupa.

“Kami meminta masyarakat mendukung upaya aparat keamanan dengan menjaga situasi tetap kondusif dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu penyelidikan,” kata Kombes Yusuf.

Polri memastikan bahwa upaya pencarian pelaku akan dilakukan dengan tegas dan sesuai prosedur hukum. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen negara untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di Papua, meskipun dihadapkan pada tantangan besar seperti ini.

“Duka ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga perdamaian di Papua. Kami akan terus hadir dan melindungi masyarakat,” tutup Kombes Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *