JAYAPURA (KT) – Kemungkinan besar Provinsi Papua bakal memperpanjang akses keluar masuk Papua hingga 30 April 2020. Hal itu berdasarkan hasil komunikasi sementara, saat diskusi singkat antara Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe,Selasa siang.
“Secara umum hasil diskusi tadi kita dengan pak Gub tadi, dan besok baru kita putuskan, kita tambah waktu ini hingga 14 hari kedepan hingg 30 April, “ kata Wagub Klemen Tinal, Selasa.
Namun pastinya, kata Wagub apapun keputusan Pemerintah nantinya, tetap akan ditentukan sebagaimana pertimbangan situasi dan kondisi terbaru.
Terkait itupula, Wagub meminta masyarakat Papua tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam hal pembatasan aktifas, agar dapat memutus rantai penyebaran C-19 di Papua. “ Intinya pemerintah harap masyarakat tetap mendukung kebijakan pemerintah, ingat Papua tidak Lockdown tapi selektif menutup agar tidak ada orang masuk keluar, pointnya itu,” kata Klemen.
Ia menambahkan hingga saat ini pemerintah tidak menutup akses untuk pengiriman barang. “ untuk barang atau alat lainnya tetap berjalan, sekarang juga Garuda juga sudah masuk keluar khusus untuk bawa barang dan alat seperti APD atau alat kesehatan,” katanya.
Hingga Selasa malam, Satgas C-19 Papua mendata 31 kasus positif C-19, dengan jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 22 pasien, jumlah korban meninggal 4 orang yang terbagi dari Timika 3 orang dan Kota Jayapura 2 orang, 5 Pasien sembuh dari Merauke 2 Orang dan Kota Jayapura 3 orang, 3262 ODP serta 44 PDP. (TA)
