Wamena (KT) – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Balim Tengah Menggelar Konferensi Ke-III yang dilaksankan, Kamis (20/8/2020) di Gedung Gereja GKII Maranatha Kampung Kuluakma Distrik Walelagama Kabupaten Jayawijaya.
Dalam pelaksanaan Konferensi Ke-III GKII itu, hadir Kepala Bapeda Provinsi Papua, Yohanis Walilo, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terlaksananya Kegiatan Konferensi Ke-III Gereja GKII Wilayah Balim Tengah.
Bupati Kabupaten Jayawijaya berharap, melalui Kongres Ke-III yang dilaksankan oleh GKII Balim Tengah, dapat merumuskan dan menjalankan program-perogram pelayanan yang lebih fokus kepada pengembangan Gereja dan Jemaaat GKII yang ada di Wilayah Balim Tengah.
Selain itu, melalui KOnferensi Ke-III nanti, tentunya GKII akan memilih Ketua GKII yang baru, sehingga pemerintah berharap, dengan terpilihnya Ketua GKII yang baru, keharmonisan dan koordinasi GKII dengan pemerintah tetap berjalan dengan baik.
Karena dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Jayawijatya tidak pernah melihat perbedaan dari sisi Gereja, karena apa yang dilakukan pemerintah Jayawijaya, semuanya untuk masyarakat Jayawijaya.
Bupati sangat percaya, melalui Konferensi Ke-III GKII Balim Tengah, akan memutuskan program-program perioritas pelayanan juga akan memiih satu sosok pemimpin yang tepat dalam menjadi pemimpin GKII Wilayah Balim Tengah.
Bupati menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat memberikan saran dan ide yang tepat dalam pelaksanaan Konferensi Ke-III GKII, demi mendukung pertumbuhan Gereja dan Jemaat GKII.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan Konferensi Ke-III Gereja GKII Wilayah Balim Tengah, Marten Medlama menjelaskan, pelaksanaan Konferensi akan dilakukan selama dua hari sejak tanggal 20 hingga 21 Agustus 2020.
Dalam kegiatan Konferensi Ke-III tersebut, dihadiri oleh peserta dari 12 Jemaat GKII yang ada di Wilayah Balim Tengah, perwakilan Misi CMA, sehingga dalam konferensi tersebut dihadiri sebanyak 264 orang peserta.(NP)
