Wamena (KT) – Dinas Kesehatanm Kabupaten Jayawijaya menargetkan sebanyak 20 ribu anak sekolah atau anak didik pada tahun 2022, yang ada di wilayah Kabupaten Jayaiwjaya akan menerima Vaksin.
“Kita target untuk anak yang terima vaksin sekita 20 ribu dengan usia antarea 6-11 tahun, dari paud sampai kelas 8 (SMP),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw, Selasa (8/2/2022) di Wamena.
Untuk pelaksanaan Vaksinasi bagi anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw menyebutkan, belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, karena masih menunggu pencapaian vaksinasi sampai 70% untuk Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Walaupun sudah ada aturan dari kementerian, dr. Willy Mambieuw menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya tidak akan memaksakan kepada setiap anak dan orang tua, karena semua juga tergantung dari orang tua anak.
Walaupun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya tetap memeberikan saran agar lebih bagus menunggu pencapaian vaksinasi umur 12 keatas dulu hingga mencapai 70, barulah kita bisa melanjutkan untuk melakukan pemberian Vaksin kepada anak-anak Umur 6-11 tahun.
Terkait pemberlakukan penutupan sementara aktifitas penerbangan dari dan ke Wamena, dr. Willy Mambieuw menyebutkan, masih menunggu petunjuk tim Gugus covid-19 Kabupaten Jayawijaya.
“Nanti tunggu keputusan Ketua Tim Gugus, tetapi kan sudah ada petunjuk dari pusat bahwa Jayawijaya sudah masuk PPKM level 3,” kata dr. Willy Mambieuw.
Sehingga, untuk rencana penutuapan sementara penerbangan, masih menunggu petunjuk terkait langkah-lagkah yang akan diambil Bupati Kabupaten Jayawijaya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya.
Sebelumnya dr. Willy Mambieuw menyebutkan, capaian vaksinasi anak sekolah di Kabupaten Jayawijaya masih rendah, itu karena sebagian besar orang tua bahkan anak sekolah belum bersedia divaksin.(NP)
