Wamena,(KT) – Wamena meningkatnya kasus kriminal, Jambret, tabrak lari di Wemena, Untuk mengatasi situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kota Wamena, Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua melakukan koordinasi dengan Kapolres Jayawijaya, sebagai pihak yang berwenang dalam pengamanan daerah ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jayawijaya di Wamena, Kamis (17/8/23) saat dimintai keterangan terkait Kamtibmas Kota Wamena yang kurang kondusif belakangan ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pa Kapolres karena ini tugasnya pihak keamanan, sudah berualang kali koordinasi dengan pa kapolres” katanya.
Hasil koordinasi itu Kapolres berjanji bahwa akan tetap berupaya untuk mencari pelaku kriminal di kota Wamena, demi menciptakan kemanan yang kondusif dari aksi kriminal yang marak terjadi belakangan ini.
“Kapolres merasa bahwa tetap mencari pelaku-pelaku dan ini sebenarnya mengganggu aktifitas ini. Jadi memang pa Kapolres sudah tadi malam juga kami diskusi, pa kapolres sudah berusaha bagaimana perintah anggotanya untuk mencari dalang-dalang ini semua, supaya dari mana sih sebenanya ini terjadi,” katanya.
Bupati Jayawijaya mengatakan, sebagai pimpinan daerah, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim 1702 Jayawijaya untuk mengatasi kondisi kemanan masyarakat di kota Wamena.
“Jadi pa Kapolres sudah selalu mengambil langkah untuk situasi yang terjadi, dan kita bicara seperti Miras saya kira pa Kapolres tiap hari hampir ada sita-sita barang Miras, jadi saya kira pa Kapolres sudah berusaha kerja keras untuk penanganan masalah yang ada di Jayawijaya” ucapnya.
Kondisi kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Wamena belakangan ini memang kurang kondusif, kasus kriminal berupa penjambretan, pembacokan, pencurian dengan kekerasan, tabrak lari dan beberapa kasus kriminal lainnya hampir sering terjadi.
Terakhir, rabu 16 agustus, Seorang Warga atas nama Peri Pagesang (37) di tusuk Orang tidak di kenal OTK ditengah keramaian di Kota Wamena, tepatnya di Jalan Patimura. Penikaman ini bahkan terjadi di sore hari sekitar pukul 18 WIT, tepatnya di depan Kantor KPU Papua Pegunungan.(AW)
