Jayapura, (KT) – Sejumlah warga di Distrik Yagai, Kabupaten Paniai, diduga melakukan pengrusakan logistik Pemilu 2024, Senin (12/02/2024), yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang aturan baru terkait Formulir C1 KWK berhologram yang tidak digunakan lagi pada Pemilu 2024.
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani S.I.K., mengkonfirmasi bahwa sejumlah warga di Distrik Yagai melakukan pembongkaran logistik Pemilu untuk mencari Formulir C1 KWK berhologram, yang menyebabkan pengrusakan 125 kotak suara pemilu.
“Ketika logistik tiba di pelabuhan (danau) di Distrik Yagai, langsung dilakukan pembongkaran untuk mencari formulir C1 KWK berhologram. Semua logistik pemilu, berada di pelabuhan speed Distrik Yagai dalam kondisi terhambur dan rusak,” jelasnya.
Kejadian serupa juga terjadi di Distrik Muye, dimana logistik diperkirakan hilang atau dibawa pergi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPD). Setelah mediasi dan penjelasan dari pihak penyelenggara Pemilu dan Kepolisian Resor Paniai, masyarakat mulai memahami bahwa Pemilu 2024 tidak lagi menggunakan Formulir C1 KWK Hologram.
Di Distrik Aweida, pembakaran logistik Pemilu juga terjadi, dimana sebanyak 165 kotak surat suara dibakar oleh orang tak dikenal. Situasi di Kabupaten Paniai masih rawan, dan pihak kepolisian terus meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk mencegah terjadinya insiden serupa.
