Oksibil (KT) – Sebagian besar warga Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang sebelumnya mengungsi ke wilayah Ibukota Oksibil, kini telah kembali ke kampung halaman mereka di Distrik Oksop. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Distrik Oksop, Yohanes Sasaka, saat ditemui di kediamannya pada Minggu (19/01).
“Saya selaku Kepala Distrik Oksop Kabupaten Pegunungan Bintang menyampaikan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat Distrik Oksop telah kembali dari pengungsian,” ujar Yohanes.
Menurutnya, situasi di Distrik Oksop saat ini perlahan mulai stabil, meskipun sempat diwarnai kekhawatiran akan ancaman bencana kelaparan. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang telah mengambil langkah cepat untuk merespons situasi tersebut dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
“Pemda bersama pihak terkait telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan yang diangkut menggunakan pesawat sebanyak dua kali penerbangan. Bantuan ini kemudian dibagikan kepada masyarakat di Distrik Oksop dan Distrik Okbab,” jelas Yohanes.
Terkait pemberitaan negatif yang sempat viral di media sosial mengenai kondisi di Distrik Oksop, Yohanes menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Saya mengimbau masyarakat untuk cerdas menyikapi berita dan tidak mudah percaya pada informasi hoaks yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam merespons unggahan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Yohanes juga memastikan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan terus memantau kondisi di Distrik Oksop untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan situasi tetap kondusif.
