JAYAPURA Kawattimur,- Pencak Silat asal Papua Alfred Bastian Puy merasa bersyukur atas hasil yang di raihnya dengan meraih medali perak bagi kontingen Indonesia yang bertanding di Kejuaraan 4th Asian Pencak Silat Championship 2018 yang berlangsung di India.
Alfred Puy di partai final berhadapan dengan pesilat asal Vietnam Pham Trhak Truong di kelas I, lawan yang di hadapi dirinya itu merupakan lawan terberatnya. Dengan hasil yang sudah diraihnya itu merupakan modal baginya untuk fokus dalam persiapan menghadapi PON 2020.
“Saya sangat bersyukur terutama kepada Tuhan, sudah bisa menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia dengan meraih medali perak, lawan yang di hadapi memang cukup berat. Saya meminta maaf kepada semua yang sudah mendukung dan mendoakan saya selam berada di kejuaraan ini,” ujar Alfred Bastian Puy saat di konfirmasi Kawattimur 4 Oktober 2018.
Bagi dirinya apa yang sudah diraihnya di kejuaraan tersebut merupakan hasil dari usaha dan kerja kerasnya dalam mempersiapkaan diri menghadapi pertandingan tersebut. Saya sudah berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik namun itulah hasil yang bisa dipersembahkan terutama untuk bangsa dan Negara dan juga lebih khusus bagi Provinsi Papua.
“Dengan hasil ini saya akan tetap fokus dan lebih konsentrasi lagi dalam latihan, untuk mempersiapkan diri terutama persiapan untuk kejuaraan-kejuaraan yang akan datang, terutama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 di Papua,” ungkap Alfred Puy yang juga merupakan anggota Polres Waropen tersebut. (get)
