KOBAKMA, (KT)– Kelompok tani dari Kampung Dogle dan Kampung Gimbis, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, mulai melakukan penanaman padi ladang pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mamberamo Tengah, Natalis Walela.
Menurut Natalis, penanaman ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas bantuan benih padi serta pendampingan teknis kepada para petani.
“Terima kasih atas bantuan bibit dan pendampingan cara tanam yang baik, mulai dari proses awal hingga masa panen nanti. Ini sangat berarti bagi petani di Mamberamo Tengah,” ujarnya.
Penyuluh dari Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Papua (BRMP), Muhammad Nur, menambahkan bahwa Mamberamo Tengah mendapatkan target tanam seluas delapan hektare pada tahun 2025. Ia menyambut baik langkah awal yang telah dilakukan oleh kelompok tani Dogle dan Gimbis.
“Kami berharap target ini bisa tercapai dan berkontribusi dalam memenuhi produksi padi nasional sebesar 35 juta ton pada tahun 2025,” ungkapnya.
Muhammad Nur juga menegaskan bahwa BRMP akan terus turun ke lapangan untuk mendampingi petani dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan. “Pesan Presiden jelas: Indonesia harus mandiri pangan. Karena itu kami akan terus bekerja sama dengan dinas terkait untuk membina para petani,” tambahnya.
Kepala Kampung Gimbis, Audi Pagawak, turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas bantuan benih padi yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu petani dalam meningkatkan produksi pangan sekaligus pendapatan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan juga berpotensi meningkatkan penghasilan,” tutupnya.
