Jayapura-Kawattimur, Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal meminta kepada seluruh peserta yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Umat Katolik yang pertama di kota Ambon Maluku dalam berlomba menggunakan hati.

“Saya minta bertanding dengan sepenuh hati, suara itu nomor dua yang terpenting harus berjuang menggunakan hati karena juara ini bukan untuk Pesparani melainkan untuk Alah yang maha kuasa juga harus percaya diri tetapi bukan merendahkan diri,” ucap Klemen Tinal pada usai melepas peserta kontingen Pesparani Provinsi Papua, Selasa 23 Oktober di Meeting Room The Bistro Lt II Hotel Aston Jayapura.
Lanjut Klemen Tinal, dirinya memberikan apresiasi kepada umat Katolik yang ada di Indonesia khususnya umat Katolik yang ada di Provinsi Papua karena akan menyelenggarakan pesta imam dan pesta Akbar di kota Ambon.

Untuk itu, Wagun meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota ikut mendukung kegiatan tersebut, karena Pemerintah sebagai wakil Allah wajib untuk memperhatikan mitra kerjanya dalam memperkuat kekuatan rohani terutama di Papua.
Menurut Wagub, kegiatan yang akan di selenggarakan pada (27/10) akan diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 Provinsi itu merupakan kegiatan yang sangat mulia dan harus benar-benar di persembahkan untuk menyenangkan Allah.
“Intinya tampilkan yang terbaik, maka Negara akan mendukung dengan pemikiran yang tepat untuk kehidupan beragama serta tidak mentolerir bagi agama yang ekstrim dan komunisme serta yang tidak mengakui adanya Tuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Pesparani Papua Apolo Safanso mengungkapkan, lomba yang akan diperlombakan adalah paduan suara, cerdas cermat, lomba membaca kitap suci, studi bersama dalam bentuk seminar dan musyawaran Nasional untuk 8000 peserta dari seluruh Indonesia.
“Kita dari Provinsi Papua akan bersaing dengan Provinsi lain, kami optimis kontingen dapat menantang peserta lain supaya kita layak diperhitungkan ditingkat Nasional,” jelasnya. (Tan)