JAYAPURA (KT) – Pemerintah Kabupaten Deiyai menyerahkan bantuan keagamaan senilai Rp300 juta kepada Gereja Kingmi yang terbagi di 6 jemaat di Kabupaten Deiyai. Bantuan yang merupakan komitmen pemerintah Ateng-Hengky ini, di serahkan langsung kepada masing-masing perwakilan klasis Sabtu (6/4/2019) lalu.
“Bantuan ini diserahkan dalam rangka Ulang Tahun Kingmi ke 26, dimana setiap klasis kita berikan bantuan keagamaan sebesar Rp50 juta,” kata Wakil Bupati Kabupaten Deiyai, Hengky Pigai kepada Kawattimur.com, via selularnya, Senin (8/4/2019) pagi.
Menurut Wakil Bupati bantuan keagamaan dari pemerintah Kabupaten Deiyai merupakan komitmen di era kepemimpinannya bersama Bupati, Ateng Edowai. Dimana setiap ada kegiatan keagamaan maka pemerintah akan memberi bantuan untuk semua denominasi gereja yang ada di Kabupaten Deiyai.
Tak hanya untuk jemaat Kingmi saja, Pemerintah Kabupaten Deiyai juga telah berkomitmen menyisihkan 10 persen dari APBD Kabupaten Deiyai untuk dihibahkan kepada 5 denominasi gereja yang ada di Kabupaten Deiyai. ” Jadi ini memang sudah program pemerintah, Katolik, Kristen Protestan, GKIP, GIK, dan Islam juga mendapat bantuan yang sama,” kata Hengky.
Ia mengatakan, alasan pemerintah daerah menyerahkan bantuan tersebut, lantaran Bidang keagamaan menjadi salah tungku dalam menjaga keseimbangan dan kebersamaan hidup, antara lain melalui penghormatan yang tinggi terhadap pentingnya kerukunan hidup antarumat beragama yang ada di Kabupaten Deiyai.
“jika keseimbangan itu tetap terjaga stabil, maka semua persoalan hidup dapat diatasi dengan baik,” kata Wakil Bupati.
Pemerintah juga, kata Hengky, dari dana 10 persen yang untuk bidang keagamaan ini, juga termasuk intensif bagi hamba-hamba tuhan termasuk ustad yang melakukan pelayanan keagamaan ada di Kabupaten Deiyai.
” ini sudah menjadi salah satu visi dan misi dari Ateng-Hengky, sehingga secara bertahap pemerintah akan mulai merealisasikan janji janji kampanye. Pada intinya agama menjadi faktor penentu untuk mendukung kinerja pemerintah, sehingga kami harus memperhatikan bidang keagamaan,” kata Wakil Bupati termuda di Papua ini. (TA)
