Jayapura, – Tim Gabungan yang terdiri dari anggota Polisi Sektor Unurum Guay, Tim Inafis Polres Jayapura, Opsnal Polres Jayapura, Koramil Unurum Guay serta Basarnas Jayapura terkendala medan berat saat akan mengevakuasi jenazah Yulius Sasbe (52) yang ditemukan di atas gunung karang Kwesa Kampung Sentosa, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura Papua, Selasa 7 Agustus 2018.
Yulius Sasbe dinyatakan hilang sejak Kamis 2 Agustus lalu saat pergi berburu ke dalam hutan sekitar jembatan Kali Bilbag Kampung Sentosa. Dalam pencariannya, tim harus berjalan menuju Jembatan Kali Bilbag yang merupakan titik ditemukannya jenazah, jaraknya sekitar 20 km dan ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 4 jam dengan medan yang cukup ekstrem.
[caption id="attachment_1456" align="alignnone" width="300"] Tim saat diskusi untuk proses evakuasi korban setelah jenazahnya ditemukan.[/caption]
Tim evakuasi dibagi dua kelompok, dimana satu kelompok standby di camp pekerja kayu dan satu lagi yang terdiri anggota Polsek, Koramil, Inafis dan Basarnas setelah melanjutkan perjalanan dari camp pekerja kayu, akhirnya kembali ke titik kumpul.
Informasi yang dihimpun Kawattimur hingga Selasa malam, bahwa proses evakuasi untuk hari ini belum bisa dilanjutkan. Dikarenakan, medan yang berat dan waktu sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan evakuasi. Saat ini tim gabungan masih standby dan bermalam di hutan. Rencananya besok Rabu tanggal 8 Agustus 2018 evakuasi akan dilanjutkan kembali.
Proses evakuasi jenazah Yulius Sasbe sulit dilakukan karena medan yang berat, diketahui bahwa posisi ditemukannya almarhum berada di atas ketinggian yang ekstrem serta tebing yang curam. (PT)]]>
Jenazah Pemburu di Unurum Guay Sulit Dievakuasi
