Wamena (KT) – Kepala Puskesmas Wamena Kota, dr. Lorina menegaskan, tidak benar adanya informasi yang berkembang bahwa ada 2 pasien Asal Asrama Putri Hana yang ditolak saat ingin berobat ke Puskesmas Wamena Kota.
Menurut dr. Lorina, pada hari senin (4/5/2020) pelayanan Puskesmas Wamena kota tetap dibuka hingga batas waktu yang ditentukan oleh Pemerintah, tepatnya pada jam 12 siang.
Pada hari senin itu juga, tidak ada 2 pasien yang di duga keracunan datang melaporkan diri untuk berobat di Puskesmas Wamena Kota.
Karena, selaku Kepala Puskesmas, dirinya telah menanyakan seluruh petugas kesehatan yang saat itu bertugas di hari senin, bahkan dirinya memiliki bukti CCTV yang bisa dijadikan bukti bahwa tidak benar adanya pasien yang di duga keracunan datang berobat ke Puskesmas Wamena Kota.
Kata dr. Lorina, selama ini Puskesmas Wamena Kota selalu melayani masyarakat umum yang ada di Jayawijaya bahkan juga yang berasal dari Kabupaten Pemekaran lainnya.
Sehingga sangat tidak mungkin Puskesmas Wamena Kota melakukan tindakan penolakan terhadap pasien yang diduga mengalami keracunan makanan.
“Kalau keracunana makanan kan istilahnya Urgen, tidak mungkin kami tolak, kami di depan akan ambil tindakan kalau saat ditanya pasien mengalami keracunan,” ungkap dr. Lorina, Rabu (6/5/2020).
Diakui dr. Lorina, pada saat pelayanan di hari senin, hanya 30 lebih pasien yang datang berobat di Puskesmas Wamena kota, dan diantara pasien itu, tidak ada yang namanya Pasien dengan keluhan keracunan makanan.(NP)
