Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si kembali berpesan berharap kepada semua Panitia Pembangunan Gedung Gereja baru untuk tidak menggunakan modal dana Pembangunan Gereja dengan sembarangan, apalagi sampai dijadikan untuk modal simpan Pinjam.
“Lebih khusus kepada Panitia pembangunan Gereja yah, untuk jangan jadikan dana yang terkumpul sebagai modal simpan pinjam,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Kamis (18/2/2021), saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Bupati, memang tujuannya baik, namun terkadang beberapa masyarakat yang meminjam dana pembangunan Gereja lambat mengembalikan dana yang telah dipinjam, sehingga rencana dan proses pembangunan Gedung Gereja menjadi terbengkalai dan tertunda.
Sehingga, Panitia pembangunan Gedung Gereja Baru diharapkan untuk bijak dan adil serta transparan dalam menggunakan dana yang telah dipercayakan oleh masyarakat, tujuannya agar proses pembangunan Gedung Gereja baru dapat diselesaikan tepat waktu.
Setelah melihat kondisi rencana pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel III Distrik Bugi yang belum selesai, selaku Bupati telah memerintahkan Kepala Kampung yang ada di Wilayah Distrik Bugi untuk memberikan bantuan atau sumbangan dari dana Kampung.
Sehingga proses pekerjaan pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel dapat dilakukan dan diresmikan juga pada Tahun 2021.
“Kita harap, Gereja ini mulai dikerjakan minggu depan dan pekerjaannya akan dilakukan 5 sampai 6 bulan kedepan sudah selesai, apalagi sudah ada edaran Bupati untuk bantuan Keagamaan dari setiap Kampung,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya di dampingi oleh Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya, Ny, Yustina Banua, serta beberapa Kepala SKPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya menyalurkan bantuan berupa dana pembangunan dan juga Semen kepada Ketua Pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya.(NP)