JAYAPURA (KT) – Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli mengingatkan pengelolaan Dana Desa (DD) harus dilakukan secara transparan memberikan dampak positif masyarakat. Hal ini terkait dengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang menyerap hampir ¼ atau 25 persen dari APBD Yahukimo di tahun anggaran 2022.
“Ini harus mejadi perhatian kita, sebab postur APBD kita terbaca besar, namun ketika kita menjabarkannya dalam program sangat kurang bahkan devisit,” kata Bupati, Senin (03/01/2022).
Ia menjelaskan, Dana Desa harus dipergunakan secara efektif, seperti pelatihan dan pembinaan, pembangunan kecil seperti jembatan gantung, pembangunan padat karya, pembangunan gereja, talut atau pembangunan jembatan.
“Saya harap kita semua bersama-sama mengawasi, bagaimana desa-desq di Kabupaten Yahukimo dapat membangun dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Didimus
Ia mencontohkan, salah satu desa di Distrik Mugi yang memanfaatkan dana desa untuk membangun sumber tenaga listrik dengan menggunakan microhidro atau air.
“Bagaimana konsep ini juga dapat diterapkan di desa lainnya di Yahukimo, ini menjadi tugas Pemerintah untuk mendorong desa-desa lainnya agar membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
“Contoh, satu desa gunakan Rp500 juta untuk swadaya pembangununan listrik menggunakan tenaga air, maka air bersih mengalir untuk masyarakat plus menikmati listrik juga,” kata Bupati
“Hal-hal inilah yang harus dibina, dan ini adalah tanggung jawab pemerintah dan semua pihak untuk memajukan wilayah kita, dana terbatas tapi kita memanfaatkan sana itu untuk memajukan desa, kita memiliki sekolah PAUD, demikian juga ada jaminan kesehatan, anak-anak kita diberikan nutrisi dan vitamin yang baik, semua itu untuk kita,” kata Bupati.
Contoh lainnya, lanjut Bupati saat ia melakukan perjalanan dinas di Distrik Talambo pada Oktober 2021 silam. Ia menyaksikan sendiri bagaimana kondisi masyarakat disana yang hidup dalam keterbatasan.
“Saya kunjungan ke Kampung Timbul yang lokasinya bersebelahan dengan Ibu Kota Distrik, disana hanya ada beberapa rumah. Namun ada satu keunggulannya kampung Timbul memiliki Lapangan Terbang,” kata Bupati
Melihat hal ini, kata Bupati Didimus, Pemerintah mempunyai beban untuk mendorong satu sekolah Paud, yang nantinya dapat mendidik anak-anak untuk menjadi manusia cerdas.
“Kita sekolahkan 10-12 anak dari kampung tersebut, kita bina, ajarkan yang baik, berikan pendidikan, nutrisi kepada mereka untuk selanjutnya, setelah dasar itu ada, kita siapkan anak-anak ini melanjutkan pendidikan melalui sekolah unggulan yang akan kita siapkan di Ibu Kota Distrik,” jelasnya.
“Tujuannya agar anak-anak atau generasi Yahukimo menjadi cerdas. Jika anak kita pintar, maka IPM kita naik satu tingkat lebih tinggi hingga bisa setara dengan IPM nasional,” jelasnya.
Bupati berharap, semua pihak mengurangi semua tendensi politik termasuk hal-hal yang sifatnya sempit. Namun bagaimana melihat kedepan untuk Yahukimo Gemilang, Yahukimo Cemerlang dan punya masa depan untuk generasi selanjutnya.
“Pemerintah dan DPRD berkewajiban membina generasi kita, membina para kepala desa agar selalu berada di tempat melihat perkembangan pendidikan, kesehatan. Variabel inilah yang akan membuat IPM kita yang sebelumnya 4 menjadi 5 atau bisa saja mencapai target IPM Nasional 7,” jelasnya.
Kata Bupati, pemerintah butuh dukungan semua pihak, tak terbatas hanya tugas Bupati dan wakil bupati, tapi semua harus bergandengan tangan dan bekerja bersama untuk membangun orang Yahukimo menuju kesejahteraan.
“Jadi APBD ini harus tergambar kearah yang lebih baik. Titik kepuasan ketika kita mengakhiri masa jabatan kita adalah kenikmatan psikologi, bahwa saat kami memimpin inilah prestasi yang kita capai, kita bangga menjadikan generasi muda Yahukimo menjadi pilot, doktor, insinyur dan orang yang berguna,” tutup Bupati Didimus. **
