Wamena (KT) – Guna membicarakan dan membahas terkait penarikan pasukan Non Organik yang selama ini bertugas di Wilayah Kabupaten Nduga, Bupati Se-Lapago dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mencoba bertemu Presiden Republik Indonesia.
Ketua Asosisasi Bupati Se-Lapago, Befa Yigibalom menjelaskan, unpaya Pemerintah Kabupaten Se-Lapago untuk bertemu petinggi Negara RI bertujuan untuk mengembalikan masyarakat Kabupaten Nduga yang selama ini mengungsi dan ada di Wilayah Lanny Jaya dan Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Befa menyebutkan, warga masyarakat Nduga yang selama ini mengungsi, telah berdampak pada kejadian-kejadian sosial yang meresahkan masyarakat, sehingga hal itu menjadi perhatian pemerintah yang ada di Wilayah Lapago.
“Dari aspirasi masyarakat, mereka ingin pulang ke Distrik masing-masing yang ditinggalkan,” kata Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago.
Permintaan ini layak disambut baik dan diberikan dukungan oleh Pemerintah yang ada di Wilayah Lapago, sehingga sudah layaknya Bupati Se-Lapago berbicara agar seluruh pasukan Non Organik yang ada di Wilayah Kabupaten Nduga bisa ditarik.
Menurut Befa, Bupati Se-Lapago sudah sependapat agar pasukan Non Organik yang ada di Wilayah Kabupaten Nduga di tarik kembali, sehingga masyarakat bisa kembali.
Untuk hal itu, Pemerintah Lapago akan berusaha membangun komunikasi dan koordinasi dengan petinggi TNI dan Polri sampai kepada Presiden Republik Indonesia, dengan harapan bahwa pasukan Non Organik dapat ditarik dan seluruh masyarakat yang selama ini ditempat pengungsian dapat dipulangkan.
Bagi kelompok yang berseberangan Indiologi, Befa Yigibalom menyebutkan, Pemerintah Lapago akan melakukan pendekatan bersama Bupati Nduga, sehingga masyarakat yang selama ini berada di tenpat pengungsian dapat kembali pulang ke kampung halamannya masing-masing.
“Dengan kondisi yang terjadi dan Distrik disana warganya kosong, saya sudah menjamin dan sudah saatnya kita bicara dan mencarikan solusi agar masyarakat dapat kembali,” kata Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago.
Befa Yigibalom menyebutkan, Bupati Se-Lapago akan membackup Bupati Kabupaten Nduga untuk melakukan pendekatan kepada kelompok-kelompok garis keras yang ada di Nduga, sehingga kelompok tersebut tidak melakukan tindakan kekerasan yang berdampak buruk bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga.(NP)