Kapolres di Papua Harus Belajar dan Contohi Kapolres Jayawijaya

Anggota DPRP Papua, Namantus Gwijangge

Wamena (KT) – Kapolres-kapolres yang ada di seluruh Wilayah Papua harus belajar dan mencontohi Kapolres Jayawijaya dalam upaya penanganan aksi Demo.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Namantus Gwijangge menyebutkan, upaya penegakan dan membuka ruang Demokrasi oleh Bapak Kapolres Jayawijaya patut dan layak docontoi oleh seluruh Kapolres yang ada di Tanah Papua.

“Saya kira, Kapolres Jayawijaya ini harus menjadi conotoh bagi kapolres lainnya di Papua, karena Kapolres lakukan kordinasi dengan massa aksi dan dengan DPRD, sehingga ruang demokrasi terbuka luas,” ungkap Namantus Gwijangge, Selasa (10/5/2022) di Wamena.

Menurutnya, jika di lihat dan diikuti pada tahun-tahun yang lalu, setiap aksi di Kabupaten Jayawijaya pasti terjadi kerusuhan ataupun bentrok, namun dengan kepemimpinan Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei, telah memberikan contoh yang baik dengan membuka ruang demokrasi kepada massa aksi untuk menyampaikan asprasinya kepada DPRD Kabupaten Jayawijaya.

Upaya tersebut tentunnya memberikan ruang demokrasi kepada masyarakat yang melakukan aksi, sehingga massa aksi merasa tenang dan nyaman untuk menyampaikan asirasinya kepada keterwakilannya yang duduk di DPRD Kabupaten Jayawijaya.

“Aksi yang sama juga dilakukan di beberapa daerah termasuk Jayapura, di Jayapura itu mereka di bungkam dan tidak membuka ruang demokrasi, sehingga isi hatinya tidak keluar, sehingga terjadi aksi frontal di Jayapura,” ungkap Namantus Gwijangge.

Kata Namantus, upaya Kapolres Jayawijaya patut dicontohi, sehingga selaku DPRP Papua, dirinya akan menyampaikan hal demokrasi yang dilakukan Kapolres Jayawijaya kepada Kapolda Papua, karena apa yang dilakukan Kapolres Jayawijaya menjadi conotoh yang baik bagi masyarakat.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *