Wamena (KT) – Jumlah Pengangguran di Kabupaten Jayawijaya hingga tahun 2022 Meningkat.
Berdasarkan sumber data Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Tahun 2021, jumlah pengangguran di Kabupaten Jayawijaya menembus angka 0,56 Persen atau 4000 orang.
Kepala Seksi Pendaftaran dan Pendayagunaan Tenaga Kerja Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Yubelina S. Sayori, S.IP menjelaskan, kalau dihitung dan diukur tingkat Pengangguran Kabupaten Jayawijaya meningkat sekali mencapai 0.56 Persen, dimana data tersebut telah masuk dalam Indikator Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, sehingga sangat prihatin.
Sementara itu, Ketua DPRD Jayawijaya menyebutkan, semuaya tergantung lapangan kerja dan ketersediaan lapangan kerja, walapun jumlah pengangguran banyak tetapi lapangan kerja tidak cukup maka akan susah.
“Satu-satunya kita tunggu DOB ini, kalau kita sudah jadi provinsi sendiri kan kita sudah bisa punya lapangan kerja, berarti bisa mengurangi pengangguran di Kabupaten ini. Memang kita tidak punya lapangan kerja, perusahaan mana yang mau ini,” ungkap Matias Tabuni.
Menurutnya, perusahaan swasta atau perorangan yang ada di Kabupaten Jayawijaya sudah memiliki tenaga kerja sendiri, sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja OAP yang ada di Jayawijaya.
“Seperti yang akuen, seperti yang ini, tapi kan itu ada punya karyawan sendiri juga mereka tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan juga tidak membutuhkan khusus OAP disini, kalau itukan perusahaan swasta perorangan yah semaunya dia, kecuali ya BUMN, BUMD mungkin bisa, tetapi kita mau paksakan susah juga,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya.(NP)