JAYAPURA (KT) – Bupati Nduga Namia Gwijangge, S.Pd, MSi meminta masyarakat Kabupaten Nduga tetap tenang dan bijak dalam menghadapi isu-isu liar.
Hal ini Bupati sampaikan setelah menghadiri rekonstruksi pembunuhan 4 warga Nduga di Kabupaten Mimika pada Sabtu 3 September 2022 yang lalu , langsung bertolak menuju Kabupaten Nduga, Senin(5/9/2022),Pagi.
Setibanya di Kabupaten Nduga, Bupati Nduga kembali menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak menghadapi isu-isu liar yang tersebar di masyarakat pasca kejadian pembunuhan 4 warga Nduga di kabupaten Mimika beberapa waktu yang lalu.
Pada saat itu Bupati Namia mengatakan masyarakat jangan mudah termakan oleh isu liar yang berkembang saat ini. Kejadian ini memang mengundang berbagai respons di masyarakat tetapi masyarakat harus tetap bijak dan tenang menghadapi situasi yang ada.
“Saya sebagai Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang, jangan bertindak gegabah. Jangan mudah percaya isu yang beredar, belum tentu semua benar jadi kita harus pintar dan bijak menerima informasi,” ucap Namia melalui keterangan tertulisnya, Senin petang.
Pihaknya menekankan untuk masyarakat jangan ada yang melakukan aksi balasan atau aksi yang melanggar hukum.
“Masyarakat yang disini (Nduga) tetap tenang dan aman tidak boleh kembangkan isu-isu yang tidak benar. Tidak boleh ada aksi balasan, membunuh atau melukai itu tidak boleh terjadi lagi. Kita harus menjaga situasi Nduga yang sudah aman dan nyaman ini jangan dirusak lagi dengan aksi-aksi yang melanggar hukum,” tegas Bupati Namia.
Di lain tempat saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, S.IK menerangkan keamanan di Kabupaten Nduga sejauh ini aman dan kondusif.
“Kami pihak Kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tertib. Kita jaga situasi Kamtibmas Nduga yang saat ini sudah aman dan nyaman. Sinergi dari seluruh elemen sangat penting demi mewujudkan Kabupaten Nduga yang aman dan terus maju berkembang,” tutur Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen,SIK berkoordinasi dengan Tokoh Masyarakat Nduga dan Keluarga korban yang kemudian telah bersepakat untuk semua persoalan ini diserahkan ke pihak Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak ada aksi balas dendam terhadap warga sipil.
Masyarakat menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihak Kepolisian dalam hal pengungkapan kasus pembunuhan ini khususnya Polres Timika. (rico)
