Wamena (KT) – Persoalan yang terjadi di Puskesmas Musatfak Distrik Musatfak kini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, menjelaskan, persoalan yang terjadi di Puskesmas Musatfak menjadi perhatian Pemerintah, namun sebelumnya akan ditelusuri terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi di Puskesmas Musatfak.
“Saya orangnya tidak suka mendengar laporan-laporan, namun saya akan lihat sendiri di lapangan dan dengar sendiri dari masyarakat,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Kamis (26/1/2023) di Wilayah Distrik Maima Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya akan turun langsung ke lapangan guna melihat dan mendengar langsung aspirasi dan laporan-laporan dari masyarakat yang ada di Distrik Musatfak.
“Saya tidak bisa mendengar laporan dari satu pihak dan langsung mengganti Kepala Puskesmas, kita akan cek dulu, kumpul masyarakat dan dengar aspirasi masyarakat,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Bupati, Kepala Puskesmas yang saat ini menjadi Kepala Puskesmas Musatfak merupakan permintaan orang-orang tua yang ada di Distrik Musatfak, karena sebelum menjadi Kepala Puskesmas, dirinya telah berbuat dan melakukan pelayanan cukup baik.
Dalam penempatan petugas Kesehatan, Bupati menjelaskan, sudah sesuai dengan prosedur penempatan, karena sudah ada tenaga Dokter, Perawat dan juga Bidan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya berharap dan berpesan kepada masyarakat untuk bisa membedakan penggunaan kendaraan Operasional, karena Kendaraan ambulance yang ada di setiap Puskesmas, hanya bisa digunakan untuk mengangkat orang sakit, sedangkan untuk mengangkat mayat atau jenasah, sudah ada kendaraannya sendiri.
Bupati menyebutkan, telah berkoordinasi dengan beberapa petugas yang bekerja di Puskesmas Musatfak, dimana pelayanan kesehatan di Puskesmas Musatfak berjalan, namun Pemerintah akan melihat kembali terkait persoalan yang terjadi.(NP)
