Nasional, (KT) – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, mengajak seluruh masyarakat untuk berperan mengatasi polusi plastik melalui gerakan memilah dan mengolah sampah hingga diolah di tempat proses akhir.
Ajakan itu disampaikan Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk S.Sos. MM dalam Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Jumat (8/3/2024). HPSN tahun ini mengusung tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”.
Selain itu Pj Gubernur, meminta komitmen dan peran aktif produsen serta pelaku usaha lainnya dalam mengimplementasikan circular economy and green business (bisnis hijau), dimana sampah sebagai bahan baku ekonomi dan membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.
“Sejak tanggal 25 Januari 2024, saya telah menerbitkan surat edaran tentang Jumat Bersih Lingkungan bagi seluruh masyarakat di 8 kabupaten di Papua Tengah guna mendukung penuh upaya-upaya untuk mencegah dan mengatasi sampah plastik dengan cara yang produkif,” katanya,
Pj Gubernur menerangkan tiga cara produktif untuk mencegah dan mengatasi sampah plastik, yaitu pertama peningkatan dan penyadaran masyarakat termasuk pelaku usaha untuk tanggap terhadap isu pencemaran sampah plastik. Kedua penguatan dan perluasan edukasi pemilahan dan pengolahan sampah oleh masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik
“Lalu ketiga, pengembangan ekosistem ekonomi sirkuler sehingga dapat mendorong penguatan usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik melalui model bisnis isi ulang, bisnis guna ulang dan bisnis daur ulang yang lebih optimal,” teranganya.
Pj Gubernur menekankan, pemerintah Provinsi Papua Tengah terus berkomitmen dalam upaya pengelolaan sampah melalui penetapan Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
“Dalam Pergub Nomor 22 Tahun 2023 tersebut, Pemprov Papua Tengah telah menyusun kebijakan, strategi, program, dan sektor utama serta pendukung dalam pengelolaan sampah untuk mencapai target pengurangan dan penanganan sampah,” ungkap Ribka Haluk.
Pemprov Serahkan Bantuan Sarana Pengelolaan Sampah ke Pemda Nabire dan Paniai
Pada Peringatan HPSN Pj Gubernur Papua Tengah menyerahkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada Pemkab Nabire dan Pemkab Paniai. Ia berharap segala upaya dan bantuan yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan digunakan secara baik sesuai dengan peruntukannya.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada pemda Nabire melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire adalah alat pencacah dan peleleh sampah, 3 unit Truck Amrol, 9 unit Motor Sampah dan 9 unit Kontainer Sampah kepada 9 kelurahan yang ada di Distrik Nabire.
Sedangkan bantuan yang diserahkan kepada Kabupaten Paniai yaitu alat pencacah dan peleleh sampah yang akan dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paniai.
“Selain penanganan sampah, Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga menyiapkan sarana dan prasaranan ekowisata yang adalah bagian dari pemanfaatan jasa lingkungan di 3 lokasi yaitu di Taman Wisata Alam Air Terjun Karadiri, Taman Wisata Alam Pantau Batu Mangga dan Taman Wisata Alam Pantai Boratei,” kata Ribka Haluk.