YAHUKIMO (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan membangun sejumlah fasilitas infrastrukur di Distrik Pronggoli. Hal itu diungkapkan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli saat kunjungan kerjanya bersama Wakil Bupati, Esau Miram dan sejumlah kepala OPD, Kamis (24/3/2022).
Melalui pesan suara, Jumat (25/3/2022) Bupati Didimus mengaku telah melihat secara langsung situasi dan kondisi masyarakat di Distrik Pronggoli. Dimana sejumlah fasilitas seperti Kantor Distrik, sekolah dan puskesmas perlu dilakukan perubahan dan peningkatan.
“Jadi kita akan membangun Kantor Distrik, rumah dinas untuk guru dan tenaga kesehatan untuk penempatan penempatan tenaga kontrak baik guru maupun tenaga kesehatan,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, dalam kunjungan tersebut Pemerintah juga mendapati banyak anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan. Sehingga hal tersebut menjadi beban pemerintah.
“Saya kemarin melihat langsung banyak anak-anak yang belum mendapat kesempatan pendidikan, ini menjadi beban pemerintah sehingga kami sebagai orang tua wajib untuk memberikan pendidikan dan kesehatan bagi masyaratnya,” kata Bupati.
Selanjutnya, melihat jumlah masyarakat serta tingginya permintaan pelayanan kesehatan di wilayah setempat, Bupati mengaku akan melakukan peningkatan status Pukesmas Pembantu (Pustu) menjadi puskesmas.
“Ini juga hal yang harus dilakukan dalam waktu dekat, pustu ini harus ditingkatkan statusnya, karena dengan banyaknya jumlah penduduk maka wilayah pelayanan kesehatan juga semakin luas,” kata Bupati.
Perayaan HUT ke 61 Injil Masuk di Lembah Sibi
Masih ditempat yang sama, kunjugan Bupati Didimus bersama Wakil Bupati, Esau Miram dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Kabupaten Yahukimo mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat khususnya jemaat GKI Klasis Yalimo Anggruk.
Rombongan Bupati berkesempatan menghadiri Ibadah Syukur perayaan HUT ke 61 perayaan HUT Pekabaran Injil masuk di Swele – Piliam Lembah Yalimo yang digelar oleh jemaat GKI setempat.
Bupati dalam penyampaiannya mengatakan Gereka GKI sebagai gereja menjadi awal mula tonggak sejarah untuk bangun peradaban di Papua. ” Semua orang tau, tanpa pekaraban injil maka tidak ada peradaban, dan jika tidak ada yang membawa berita itu maka tidak ada orang yang diselamatkan, ” kata Bupati.
Dimasa saat ini, lanjut Bupati, pemerintah akan terus memberikan motivasi kepada putra dan putri Yali untuk mengabdikan diri tanah kelahirannya. Hal ini sebagaimana kata Isak Samuel Kenye bahwa orang Pintar dan orang berkhikmat tidak akan membangun bangsa ini, tapi bangsa inilah yang akan bangkit dan membangun dirinya sendiri.
“Itulah yang sedang kita praktekkan, jika hari ini orang Yali tidak mau menjadi guru atau mantri, maka masa depan kita akan suram. Jadi, anak-anak Yali yang bergelar sarjana, mari kita mengabdikan diri dan membangun rumah kita, agar peradaban yang telah diladaskan oleh gereja terdahulu dapat dilanjutkan untuk generasi cerdas dimasa yang akan datang,” jelas Bupati.
Kegiatan kunjungan kerja dan perayaan injil masuk di lembah Sibi ditutup dengan peletakkan batu pertama pembangunan kantor tugu Ijin masuk lembah Yalimo dan pembangunan Kantor Distrik Pronggoli. **
